Enam Warisan Budaya Indonesia yang Mendapat Pengakuan Dunia dari UNESCO
Enam Warisan Budaya Indonesia yang Diakui Unesco.--
Tari Kecak, bersama delapan tarian Bali lainnya, diakui oleh UNESCO pada tahun 2015 karena nilai sejarah, fungsi, dan gaya tarian yang unik.
4. Keris: Senjata Adat dengan Nilai Filosofis Tinggi
Keris adalah senjata tradisional yang telah ada di berbagai wilayah Indonesia sejak zaman kerajaan. Selain berfungsi sebagai senjata, keris juga dianggap memiliki kekuatan spiritual.
Keris pertama kali berkembang di Pulau Jawa pada abad ke-10 dan kini telah diakui oleh UNESCO pada tahun 2005 sebagai warisan budaya tak benda, mengingat nilai sejarah dan filosofi yang dikandungnya.
5. Wayang Kulit: Seni Teater Tradisional dengan Pesan Spiritual
Wayang kulit merupakan seni pertunjukan tradisional dari Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Yogyakarta yang diperkirakan telah ada sejak sebelum abad ke-9.
BACA JUGA:Kredit Mobil Avanza 2023, Cicilan Mulai Rp3,8 Juta per Bulan, Ini Cara Menghitungnya!
BACA JUGA:Simulasi Kredit dan Cicilan Daihatsu Xenia 2024
Wayang kulit awalnya berbentuk wayang golek, namun berubah menjadi wayang kulit setelah masuknya ajaran Islam. Pada 7 November 2003, UNESCO menetapkan wayang kulit sebagai warisan budaya tak benda dari Indonesia.
6. Reog Ponorogo: Tari Tradisional dari Jawa Timur
Reog Ponorogo adalah seni tari tradisional dari Ponorogo, Jawa Timur. Tarian yang dilakukan secara berkelompok ini mengandung berbagai cerita, termasuk perjuangan dan kisah cinta, yang diambil dari kitab Babad Ponorogo.
Reog Ponorogo telah terkenal hingga mancanegara sejak tahun 1984 dan akhirnya diakui sebagai warisan budaya Indonesia oleh UNESCO pada tahun 2017.
BACA JUGA:10 Game Marvel Terbaik di Android, Sajikan Pertarungan dan Petualangan Seru
BACA JUGA:Kejaksaan Tinggi Sumsel Kembalikan Aset Pemprov Sumsel: Mobil Dinas dan Tanah
Warisan budaya ini tidak hanya menjadi simbol kebanggaan bangsa, tetapi juga menunjukkan betapa kayanya sejarah dan tradisi yang dimiliki oleh Indonesia. Pengakuan UNESCO ini menjadi bukti bahwa warisan budaya Indonesia memiliki nilai penting di mata dunia.