"Ini kan memperoleh persetujuan dari DPR terlebih dahulu, baru setelah ada persetujuan baru kita berpikir KSAD yang baru," ujarnya.
BACA JUGA:Wow, 3 Oknum TNI Pembunuh Imam Masykur, Sudah 14 Kali Gerebek Toko Obat
Sebelumnya, Ketua DPR Puan Maharani, mengungkapkan sudah menerima surpres dari Jokowi, Selasa (31/10).
Presiden Jokowi, mengusulkan KSAD Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI menggantikan Laksamana Yudo Margono.
"DPR akan menindaklanjuti surpres berikut nama yang dicalonkan Presiden Jokowi sebagai Panglima TNI baru," katanya.
Kata Puan, Laksamana Yudo Margono, akan memasuki masa pensiun pada 26 November 2023.
BACA JUGA:Prajurit Bacok Kepala Komandan TNI, Gara-gara Sebut Ini saat Apel, Video Apelnya Beredar
BACA JUGA:Inilah Cara Membaca Kode Plat Nomor Kendaraan Dinas TNI
"Sesuai UU TNI, presiden harus harus mengusulkan calon pengganti Panglima TNI kepada DPR RI di luar masa reses kurang lebih 20 hari sejak surpres tersebut diterima pimpinan DPR," jelas Puan.
Di bagian lain, bursa nama calon KSAD bermunculan usai Agus diusulkan Jokowi sebagai calon Panglima TNI.
Jenderal TNI Agus Subiyanto adalah jebolan Akademi Militer (Akmil) Tahun 1991, dari kecabangan infanteri.
Ada beberapa nama populer jenderal bintang 3 (Letjen) di TNI AD, yang berpotensi mengisi jabatan KSAD.
Dari generasi Akmil 90-an, ada nama Sesmenko Polhukam Letjen TNI Teguh Pudjo Rumekso.
Lalu Koorsahli KSAD Letjen TNI I Nyoman Cantiasa, dan Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak.
"Teguh Pudjo Rumekso, dia rekan seangkatan Jenderal Agus. Dan dia peraih Adhi Makayasa Akmil 1991," kata Khairul Fahmi, pengamat militer dan pertahanan Institute for Security and Strategic Studies (ISESS).