2 Jenis Buaya Ini Bersarang di Sumsel. Selain Banyuasin, 8 Daerah Ini Habitatnya

Selasa 31 Oct 2023 - 09:49 WIB
Reporter : akda
Editor : Martha

Di Desa Petaling Kecamatan Lais, Kabupaten Muba, nelayan menemukan anak buaya di anak Sungai Batanghari Leko. Di aliran Sungai Dawas juga pernah resah dengan ditemukannya anak buaya.

Di wilayah Sungai Tenggulang, perbatasan Sungai Lilin-Banyuasin, Oktober lalu terjadi korban jiwa. Buaya menerkam, Hermansyah (31), warga Desa Pinang Banjar, Kecamatan Sungai Lilin, Muba.

Sedangkan di Ogan Ilir, pernah ada penangkapan buaya sepanjang 2 meter di perairan di Desa Tanjung Pering, September 2021 lalu. 

BACA JUGA:Waspada! Sungai Surut, Buaya Muara Bermuncul

BACA JUGA:Meresahkan, Buaya Muara Masuk Area Lelang Berhasil Ditangkap Warga

Terpisah, di Lahat tepatnya pinggiran Sungai Lematang wilayah Desa Gedung Agung Kecamatan Merapi Timur juga pernah ada penampakan buaya pada Juli 2021.

Tim dari wilayah II BKSDA Sumsel bahkan melihat langsung buaya sedang berjemur dalam pengecekan informasi dari masyarakat.

Di lokasi langsung dipasangi plang peringatan untuk mengantisipasi jangan sampai terjadi korban jiwa.  

Sebelumnya, Kepala BKSDA Sumsel, Ujang Wisnu Bharata meminta warga menjauhi zona bahaya yang menjadi habitat buaya. 

BACA JUGA:Urusi Anak Buaya, Jadi Dipenjara

BACA JUGA:Penangkaran Buaya Muara Illegal Dibongkar Direktorat Reskrimsus Polda Sumsel

‘’Kita sudah memasang tanda atau plang pengumuman di sekitar kawasan rawan buaya,’’ ujarnya, beberapa waktu lalu.

Sayangnya, tanda ini sering diabaikan warga. Mereka tetap nekat beraktifast di kawasan rawan buaya. “Serangan buaya tak hanya terjadi di perairan tetapi juga di pemukiman penduduk sering terjadi,’’ kata dia.

Hal ini terjadi akibat adanya saluran atau kanal yang terhubung dengan wilayah habitat buaya.

"Kita minta juga saluran seperti ini bisa ditutup. Biasanya dibuat oleh perusahaan perkebunan untuk kepentingan pengairan kebunnya," ucapnya.

BACA JUGA:Nelayan Jerat Buaya 3 Meter

Kategori :