Dari dapil Sumsel 5 wilayah OKU, Tina Malinda selaku juru bicara menyampaikan adanya usulan pembangunan talud dan siring induk. Lalu, renovasi jembatan gantung. “Kalau putus, anak-anak akan kembali menyeberang sungai dengan perahu,” jelasnya.
Kemudian, masyarakat minta harga sembako bisa turun. Kemudian permintaan pupuk subsidi dan non subsidi serta bibit ikan dan hewan ternak lainnya.
Sementara, juru bicara dapil Sumsel 6, Lia Anggraini SH MH mengatakan aspirasi yang mereka terima antara lain, meminta untuk adanya perbaikan jalan provinsi simpang Meo sampai Simpang Asam.
Lalu, pembangunan tower sinyal di desa yang tidak miliki sinyal internet. Bantuan kendaraan bagi pengawas Kemenag, bantuan pupuk bersubsidi serta pelatihan pada petani mengenai pengembangan pertanian di desa.
Hasil reses dapil Sumsel 7 dibacakan Rudi Hartono umumnya soal insfrastruktur, jalan, jembatan dan banjir. “Dana aspurasi yang dialokasikan dalam APBD akan segera percepat tingkatkan kesejahtetaan masyarakat,” jelasnya.
Juru bicara dapil 8, Rita Suryani SH mengatakan, hasil reses yang diserap diantaranya soal draniase, bantuan sarana dan prasarana buat sekolah. “Kita mengharapkan pemerintah provinsi untuk mengakomodir dan dianggarakan dalam APBD,” imbuhnya.
Juru bicara dapil Sumsel 9, Thamrin MSi berharap adanya perbaikan insfrastruktur jalan, jembatan dan sarana pendidikan. Juga minta Pemprov seriusi bidang pertanian, terutama masalah subsidi pupuk.
Sedangkan hasil reses dapil 10 wilayah Banyuasin dibacakan Nurmala Dewi.
Banyak aspirasi terkait pendidikan, tidak hanya sarana dan prasarana. Tapi juga jalan akses menuju sekolah. “Masih banyak jalan ke sekolah yang rusak berat. Ini hendaknya jadi perhatian,” tukasnya. (iol)