PALEMBANG,SUMATERAEKSPRES.ID -Seekor anak beruang madu, terjebak dalam suasana kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Tim dari Satgas Karhutla Direktorat Samapta Polda Sumsel menyelamatkannya, dan menyerahkannya ke BKSDA Sumsel.
Beruang madu yang bernama latin Helarctos Malayanu itu diperkirakan baru berumur 7 bulan.
"Kami temukan saat melaksanakan tugas penanganan karhutla di areal perkebunan PT BMH, Sungai Bungin, Kecamatan Pangkalan Lampam, Kabupaten OKI, Minggu (8/10), terang Kasubdit Gasum Ditsamapta Polda Sumsel AKBP Sutrisno SH MH, kemarin.
Setelah terjebak dalam suasana karhutla, anakan beruang madu yang lucu itu langsung diselamatkan.
BACA JUGA:Dipelihara sejak Kecil, Jadi Beruang Vegetarian
BACA JUGA:Musim Buah, Waspada Beruang Madu
Kemudian diperiksa kesehatannya dan dirawat oleh personel dari Unit Satwa Direktorat Samapta Polda Sumsel. "Ada sekitar 16 hari kami rawat," tambah Sutrisno.
Selanjutnya atas arahan Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK, melalui Direktur Samapta Kombes Pol Budi Mulyanto SIK, anakan beruang itu diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Selatan.
Yakni, ke BKSD Sumsel melalui Resor Konservasi Wilayah (RKW) IV Kota Palembang.
"Kami serahkan hari ini (kemarin), kepadaa petugas BKSDA," terang Sutrisno, didampingi personel Unit Satwa Ditrsamapta Polda Sumsel, Selasa (24/10).
BACA JUGA:Lagi Heboh, Aksi Beruang Madu di Kebun Binatang yang Diduga Manusia Menyamar. Seperti Apa?
BACA JUGA:Kapolda Sumsel Minta Kerjasama Semua Pihak Atasi Karhutla di OKI
Penyerahan anakan beruang mau itu, diterima Muhammad Hafidz Zyen, selaku Analis Tata Usaha/Pelayanan Perizinan Tumbuhan dan Satwa Liar.
"Kami serahkan ke BKSDA Sumsel untuk dilakukan konservasi, dilengkapi dengan berita acara penyerahan," terangnya.