Kemudian, kelas sedan modified stock 1.500 cc, pro street 2.700 cc, monster diesel 3.500 cc, dan free for all (FFA). "Kelas favorit, bracket 8,5 detik dan 9 detik, sama pro street 2.700 cc," sebut Ferry.
Ferry menegaskan, peserta wajib mengikuti scrutineering. Untuk mengecek kelengkapan kendaraannya, nomor start dan waktu lombanya. "Sewaktu mendaftar, peserta sudah kami beri peraturan lomba," imbuhnya.
BACA JUGA:Ratusan Pembalap Adu Kecepatan di Sirkuit Bundaran Muara Beliti, Musi Rawas
BACA JUGA:Buka Kejuaraan Gasstrack, Bupati OKU Timur: Tekan Kasus Balap Liar
Peraturan lomba yang digunakan, peraturan lomba drag race edisi 2023 yang dikeluarkan pengurus pusat (PP) Ikatan Motor Indonesia (IMI).
"Dan peraturan pelengkap perlombaan yang dikeluarkan panitia penyelenggara," tambah Ferry.
Di bagian lain, untuk drag bike jumlah pesertanya belum final. Karena pendaftaraan masih berlangsung sampai Sabtu (21/10). "Sampai hari ini, sudah ada sekitar 160-an," kata Imel, panitia pendaftaran.
Sebab, perlombaan drag bike baru akan berlangsung Minggu (22/10). Bertindak selaku Pimpinan Perlombaan Drag Bike Ismail Yuda Pratama. "Scrutineering drag bike, Sabtu (21/10) sore," kata Sandy Yudha Putra, Dewan Juri Drag Bike.
BACA JUGA:Viral Video Atlet Grasstrack Galang Fernando Kecewa Janji Bupati, IMI Lahat Beri Penjelasan
BACA JUGA:Buat 2 Sirkuit Permanen di Palembang
Muhamad Yaser SE Drag Race & Drag Bike Championship, ini akan disiarkan live streaming Trabaz TV.
"Nanti kita akan live streaming youtube dari channel Trabaz TV, dan instagram Trabaz Community," kata Ilham Wahyudi, bos Trabaz Community.
Kabid R2 IMI Sumsel Panca Titaley, menyebut untuk penyelenggaraan ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polrestabes Palembang dan Polsek SU I. "Kita berharap cuaca bagus, lomba berjalan lancar dan aman," singkatnya. (*/air)