Selama tahun 2022 mereka berhasil mengekspor serat nanas halus sebanyak 300 kg ke luar Negeri dan 200 kg di dalam Negeri.
Dengan demikian, Koperasi Produsen Miwa Pineapple Kota Prabumulih berhasil menjual 500 kg serat nanas halus sepanjang tahun 2022. "Alhamdulillah, tahun 2022 lalu kita berhasil menjual 500 kg serat nanas halus," ujar Bendahara Koperasi Produsen Miwa Pineapple Kota Prabumulih, Sudarusman, beberapa waktu lalu.
Sudarusman mengatakan, Koperasi Produsen Miwa Pineapple Kota Prabumulih ini baru mempunyai dua anak binaan. Masing-masing berada di Sungai Medang dan Kayu Ara daerah Ogan Komering Ilir.
Dalam penjualan serat nanas halus, Koperasi Produsen Miwa Pineapple Kota Prabumulih menjual dengan harga Rp150 ribu/kg untuk lokal dan Rp180ribu/kg untuk kualitas ekspor.
Sementara, kelompok Tani Tunas Jaya di Kelurahan Patih Galung, Kecamatan Prabumulih Barat, Kota Prabumulih. Mereka siap membeli daun nanas dari para petani yang dulunya hanya dibuang dan tak dimanfaatkan.
"Kita siap membeli daun nanas dari petani. Bisa kita jemput maupun langsung diantar," ujar owner kelompok Tani Tunas Jaya, Fitri Yanti.
Bahkan, berkat keseriusan Pemerintah, daun nanas yang dulunya tak berharga, bisa dijual di tingkat petani seharga Rp500/kg jika diambil sendiri dan kalau petaninya langsung mengantar ke pihaknya dihargai Rp800/kg.
Masih kata Fitri, UMKM Kelompok Tani Tunas Jaya mengolah daun nanas menjadi serat daun nanas. Hasil UMKM Kelompok Tani Tunas Jaya tidak hanya menjual didalam negeri tetapi juga mengekspor keluar negeri.
Dalam kesempatan itu pula, dia mengajak para Petani nanas di Kota Prabumulih untuk ikut dalam bisnis serat daun nanas. "Kalau para Petani berminat atau berkeinginan membuat serat nanas, ayo kita mulai. Karena sekarang ini tempat pemasarannya banyak," ajaknya.
Berbeda dengan dua kelompok tani yang mengelola serat daun nanas. Di Kelurahan Karang Jaya, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih terbentang luas hamparan kebun nanas.
Diberi nama Agrowisata nanas, kebun nanas yang diresmikan pada bulan Februari 2023 dan dihadiri langsung oleh Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) RI, Harvick Hasnul Qolbi itu sudah banyak membantu perekonomian anggota UMKM Karya Muda dan kelompok Tani Karya Muda.
Bahkan seiring perkembangannya, kini sudah banyak inovasi yang hadir di pusat agrosiwata nanas dan pusat edukasi.
Salah-satu yang menarik perhatian, keripik Sekance yang diproduksi langsung oleh petani lokal di pusat agrowisata yang mempunyai luas sekira 12 ha tersebut.
Disana, pengunjung akan disajikan pemandangan sejumlah Ibu-Ibu petani berkumpul di sebuah pondok di belakang bangsal pengolahan nanas pasca panen.
Bukan untuk bergibah, sejumlah Ibu-Ibu tersebut justru asyik mengupas buah nanas yang sudah dipanen. Nanas yang telah dikupas dibagi empat bagian dan dipotong kecil dan tipis membentuk kipas.
Nanas kemudian direndam di air garam, didiamkan di balam boks prizer. Setelah beberapa menit kemudian, nanas digoreng di dalam penggorengan khusus, dikeringkan minyak nya lalu dikemas di dalam plasti sekance.