“Kami mohon doanya, semoga pelaku segera ditangkap," ucapnya.
Usai menembak korban, pelaku kabur meninggalkan rumahnya.
Sementara korban, sudah dibawa pulang ke rumahnya dan dimakamkan oleh keluarganya.
“Anggota kami masih berada di lapangan. Nanti kalau ada informasi ter-update, akan dikabari,” pungkas Chandra.
BACA JUGA:Kehilangan Nyawa Akibat Utang: Konflik Berujung Tragedi di Desa Tanjung Alai
Terpisah, Kepala Desa Parit Raya, Edi Santosa, membenarkan ada kejadian penembakan di desanya.
“Sudah ditangani Polsek Cengal. Masalahnya saya belum tahu, karena sekarang sedang berada di Palembang,” akunya.
Edi menyebut, sinyal telekomunikasi sulit di desanya. Sehingga dia masih belum bisa
menghubungi perangkat desanya, untuk menanyakan kronologis kejadiannya.
“Sewaktu kejadian malam itu, saya sedang berada di Kayuagung. Terus langsung ke Palembang, karena ada urusan keluarga,” jelas Edi, kepada koran ini, kemarin.
Sementara itu, dari video durasi 30 detik yang beredar, terlihat ceceran darah di atas kursi teras rumah dan lantai dalam rumah.
Sehingga diduga, korban ditembak pelaku saat dalam rumah. Lalu sempat berusaha kabur ke luar rumah dan roboh di teras.
BACA JUGA:Berebut Keamanan, Tewas Ditembak
Di bagian lain, kasus penembakan sebelumnya juga pernah terjadi di Kecamatan Cengal, Sabtu (29/4).
Yakni menimpa Herlan (38), Danton Sekuriti PT Sampoerna Agro Limau Kasturi, di Kecamatan Cengal, OKI.
Pelakunya, Nikel (22) yang masih menyimpan dendam terhadap korban.