Gagal Jemput Istri Kabur, Bacok Dua Warga Karena Tak Senang Ditagih Uang Rental Mobil
TKP PEMBACOKAN Seorang personel Polsek SS3 menunjukkan police line yang terpasang pada bagian depan rumah yang jadi tempat pembacokan terhadap dua korban di Desa Taman Mulyo, Kecamatan Semendawai Suku III. FOTO: KHALID/SUMEKS--
OKU TIMUR, SUMATERAEKSPRES.ID - Kejadian mengerikan menghebohkan di Desa Taman Mulyo, Kecamatan Semendawai Suku III, Kabupaten OKU Timur. Raja (20), warga desa itu secara membabi buta membacok dua warga Desa Sri Mulyo, Kecamatan Belitang Mulya.
Peristiwa pembacokan terjadi Minggu (15/12), sekitar pukul 12.15 WIB di rumah pelaku. Kedua korbannya, Agus Wahono (46) dann Ahmad Yani (58). Agus mengalami luka sayat di kening, luka goresan di dada dan betis kaki kanan. Dia jalani rawat jalan.
BACA JUGA:Pelaku Pembacokan Firmansyah ditangkap Polisi
Sedangkan temannya, Ahmad Yani mengalami luka di telinga kiri, pergelangan tangan kanan dan kiri, jari kelingking kanan putus, luka pada lengan kiri dan kanan. Kemudian, luka pergelangan kaki kanan dan memar di dada kanan.
"Korban atas nama Ahmad Yani dilarikan ke RS Islam At-Taqwa, lalu dirujuk ke RS Charitas Gumawang Belitang," kata Kapolres OKU Timur AKBP Kevin Leleury SIK MSi melalui Kapolsek SS 3, Ipda Toni Aji SH MH.
Pelakunya sudah diringkus anggota Polsek Semendawai Suku III bersama Satreskrim Polres OKU Timur. Kapolres OKU Timur AKBP Kevin Leleury SIK MSi membenarkan telah dilakukannya penangkapan terhadap pelaku yang telah melukai kedua korban.
"Sudah dapat pelakunya, pagi tadi (Senin pagi),” bebernya. Peristiwa pembacokan berawal Jumat (13/12), sekitar pukul 22.00 WIB saat tersangka Raja dan rekannya Ican, warga Petanggan, mendatangi rumah Agus.
Tujuannya tersangka ingin merental mobil milik Agus. Sekaligus minta disopiri ke Palembang. Tersangka mengatakan ingin menjemput istrinya yang kabur ke kota pempek.
Setelah disepakati harga rental mobilnya, tersangka pun berangkat ke Palembang.
Mobil Avanza hitam nopol BG 1468 YP dikendarai oleh Agus, didampingi tetangganya, Ahmad Yani. Sabtu, 14 Desember 2024, sekitar pukul 05.00 WIB mereka tiba di Palembang. Tepatnya di sebuah hotel, yang diduga jadi tempat istri tersangka bersembunyi.
Namun setelah dicek, rupanya istri tersangka tidak ada di tempat. Tersangka didampingi kedua korban lalu mencari ke beberapa hotel lain. Tapi tak ada hasil.
Akhirnya, Minggu dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB tersangka bersama Agus dan Ahmad Yani memutuskan pulang ke OKU Timur. Mereka menuju rumah tersangka di Desa Taman Mulya, Kecamatan Semendawai Suku III.
Karena lelah, Agus dan Ahmad Yani menumpang istirahat di rumah tersangka. Setelah agak siang, Agus pun menanyakan biaya rental mobil yang belum dibayar tersangka. Namun, tersangka beralasan dia belum punya uang.