PALEMBANG - Belakangan viral di Instagram yang menyebut ada kereta LRT terlihat mogok di jalur 1 petak jalan Stasiun LRT Ampera sampai Stasiun LRT Polresta, sekitar pukul 13.00 WIB, Selasa (26/9). Hal itu dibantah keras PT KAI Divre III sebagai operator LRT tersebut. Manajer Humas PT KAI Divre III, Aida Suryanti, menjelaskan bahwasannya kejadian itu akibat adanya gangguan di jalur tersebut sehingga mengakibatkan perjalanan LRT secara bergantian pada jalur II dari Stasiun LRT Ampera menuju Stasiun Polresta atau sebaliknya.
“Bukan mogok Mas, tapi pada saat itu ada gangguan di jalur I. Oleh karena itu, untuk jadwal perjalanan kita lakukan bergantian di jalur II. Jadi saat itu memang karena harus bergantian, sehingga di jalur berbeda menunggu kereta di sebelahnya jalan begitu sebaliknya,” ungkapnya, kemarin.Untuk keselamatan penumpang serta perjalanan LRT, kata Aida, pihaknya melakukan rekayasa perjalanan kereta secara bergantian. Sehingga hal ini menyebabkan adanya keterlambatan sejumlah perjalanan LRT selama 30 menit. Baik itu jadwal keberangkatan maupun kedatangan dari jadwal semestinya. “Atas ketidaknyamanan akan hal ini, kami selaku operator minta maaf ke semua penumpang LRT Sumsel,” ulasnya. Untuk memastikan hal ini tidak terjadi lagi di kemudian hari, beberapa petugas dari PT KAI Divre III hingga saat ini masih terus melakukan penanganan khusus di jalur I yang mengalami gangguan tersebut.
“Sampai malam ini (tadi malam, red) petugas masih melakukan perbaikan dan penanganan lebih lanjut,” terang Aida lugas.Sejauh ini jumlah penumpang sepanjang periode 1 Januari-25 September mencapai 2.920.999 orang. Jumlah ini hingga akhir tahun bisa lebih dari 3 juta penumpang. “Ini belum sampai akhir tahun. Tentu bila sampai akhir tahun 2023, kita optimis penumpang bisa tembus di angka 3,5 juta penumpang,” tutup Aida. (afi)
Kategori :