Arsitektur Kelenteng Konsisten Pertahankan Unsur Tionghoa

Sabtu 21 Jan 2023 - 01:08 WIB
Reporter : Rian Sumeks
Editor : Rian Sumeks

PALEMBANG, KORANSUMEKS.COM - Kelenteng di Palembang terbilang cukup banyak. Biasanya, kelenteng digunakan untuk tempat ibadah  bagi umat tionghoa.

Salah satunya adalah kelenteng Soei Goeat Kiong/Chandra Nadi ataupun biasa dikenal oleh warga dan umat Tridharma dengan sebutan Kelenteng Dewi Kwan Im.

Tempat ibadah bernama Dewi Pengasih ini berada di sebelah selatan Sungai Musi dan berjarak sekitar 100 meter dari sungai tersebut.

Baca juga : Momen Introspeksi, Harapan, dan Doa Sedangkan di sebelah barat kelenteng terdapat pemukiman rumah-rumah cina kuno dengan posisi berderet.

Secara umum Kelenteng Dewi Pengasih juga masih mempertahankan bentuk arsitektur Tionghoa yang kuat. Mulai dari bentuk atap, pintu, dinding, warna-warna dominan dalam kebudayaan cina (merah) dan ornamen-ornamen dalam  mitologi cina.

Sedangkan dari tampak bagian depan, kelenteng ini masih mempertahankan unsur-unsur aslinya yaitu penggunaan bahan kayu, seperti pada dinding, pintu dan altar.

Baca juga : Lima Festival Besar Budaya Tionghoa, Wihara Dharmakirti Ikut Gelar Festival Dongzhi Bangunan kelenteng sendiri, memiliki tinggi 8,3 M dengan panjang sekitar 28 M dan 11 M. Sebagai tempat peribadatan, kelenteng Dewi Pengasih memiliki konsep pemujaan terhadap Dewa atau Dewi dengan hirarki atau suatu pantheon tertentu.

Adapun di kelenteng Dewi Pengasih merupakan penghormatan utama atau pemujaannya terhadap Dewi Kwan Im (Dewi utama).

Baca juga : Ritual Tutup Tahun Ungkapan Syukur Di samping itu terdapat pemujaan terhadap Sakya Muni Budha, Kwan Im Fukcu Avalokitesvara, Me Lea Cuse, Thien Sang Sen Mu, Thi Kong, Boddhisatva Maitreya, Kuan Sen Ti Cin, Pau Sen Tati, Chin Hua Niang Niang, Yen Lo Thian Che, Ho Ya Kong, buyut Culong.

Pada imlek kali ini, Kelenteng Dewi Kwan Im diprediksi bakal didatangi ratusan ribu hingga jutaan orang yang datang. Baik sekedar berkunjung ataupun juga bersembahyang tersebut.

" Dari sisi keamanan, pencahayaan, parkir hingga angkutan bagi umat ini sudah kita lakukan," kata Humas PTITD Sumsel, Tjik Harun. (afi)  
Tags :
Kategori :

Terkait