Kendaraan Umum Diwajibkan Memenuhi Persyaratan PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Dalam upaya menjaga kualitas transportasi dan dampak lingkungan di Provinsi Sumatera Selatan. Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) menggelar seminar dan diskusi pada Selasa siang (8/8). Acara ini menghadirkan narasumber dari Dinas Perhubungan (Dishub) Sumsel, pakar transportasi Dr. Melawaty Aguatine. serta Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), dan berlangsung di Demang Lebar Daun Cafe. Diskusi tersebut dihadiri oleh wakil ketua DPD Golkar Provinsi Sumsel, Deni Zainal. Deni dalam kesempatan tersebut mengungkapkan bahwa terdapat sembilan jenis transportasi darat, Termasuk sepeda, mobil, motor, bentor, dan becak. BACA JUGA : Golkar Diminta Merapat ke PDIP Total terdapat 25 jenis alat transportasi yang beroperasi. Deni juga menekankan pentingnya pengujian emisi sebagai upaya menjaga lingkungan dari dampak negatif, khususnya dalam transportasi batubara. Masalah uji emisi diakui memiliki dampak global yang signifikan dan perlu mendapat perhatian serius. Diskusi ini diharapkan dapat memberikan masukan berharga, terutama dalam mengatasi masalah transportasi batubara di daerah-daerah seperti Lahat, Muaraenim, dan Baturaja. BACA JUGA : Cari Kendaraan, BSI OTO Jadi Solusi Rozawahya dari DLHK mengungkapkan komitmen dinas dalam menjaga lingkungan bagi generasi mendatang. Pihak DLHK senantiasa melakukan pemantauan untuk memastikan lingkungan tetap terjaga dan berkelanjutan. Ahmad Tamsuri, perwakilan Dinas Perhubungan Provinsi Sumsel, menggambarkan transportasi sebagai urat nadi kehidupan. Gangguan dalam transportasi dapat mencerminkan adanya permasalahan dalam sistem tersebut. Ia menyoroti pentingnya kualitas dan kuantitas dalam transportasi serta betapa isu lingkungan menjadi topik yang mendalam di diskusi ini.
Kategori :