Mina, Ladang Pengorbanan: Cerita Jemaah Haji Lansia Kloter 16 Lubuklinggau MEKKAH, SUMATERAEKSPRES.ID - Dampak dari kelelahan akibat perjalanan jauh, beberapa jemaah haji lanjut usia (lansia) dari kloter 16, Kota Lubuklinggau, memerlukan perawatan medis. Dalam kurun waktu dua hari terakhir, sudah dua jemaah lansia yang mendapat perawatan oleh petugas medis dari kloter 16, yaitu dr. Diana Utama Putri. Sebelumnya, seorang jamaah perempuan lansia telah mendapatkan perawatan medis, dan kali ini giliran seorang jamaah laki-laki lansia. "Mereka mengalami kelelahan akibat berjalan terlalu lama dan jauh," ungkapnya pada Kamis, 29 Juni 2023. Dr. Diana menjelaskan bahwa para jamaah lansia menerima perawatan medis berupa pemasangan infus dan pemberian obat-obatan. "Kami telah memberikan perawatan medis kepada mereka. Memang cuaca sangat panas, sehingga menyebabkan jamaah mengalami kelelahan karena harus berjalan jauh, terutama bagi para lansia," jelasnya. BACA JUGA : Kabar Tak Sedap, Haji Indonesia Terlantar Sampai Minum dari Botol Bekas Jemaah Lain? Ini Penyebabnya Ia juga mengingatkan mengenai potensi masalah yang sering terjadi di Mina, antara lain. Kelelahan jamaah akibat jarak tempuh yang terlalu jauh, heat stroke akibat perjalanan panjang atau antri di WC. Tersesat atau kehilangan jalan karena kesulitan membedakan tenda dan lorong, serta munculnya komplikasi penyakit kronis akibat faktor pemicu.
Kategori :