JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, telah bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Mereka membahas usulan tambahan libur dari PP Muhammadiyah dalam rangka Hari Raya Idul Adha. Menurut Muhadjir, presiden memberikan respon yang positif terhadap usulan tersebut. "Meresponnya sangat positif," ujar Muhadjir kepada wartawan setelah menghadiri rapat koordinasi mengenai bantuan bencana di Vanuatu dan Myanmar di Kantor Kemenko PMK pada Rabu, 14 Juni 2023. Saat ini, pihaknya masih menunggu petunjuk selanjutnya. Biasanya, arahan dari Presiden akan ada melalui Menteri Sekretaris Negara. BACA JUGA : Permata Indah Dunia, Putri Ariani Pikat Jokowi Lewat Lagunya di Istana Negara "Kita akan menunggu petunjuk selanjutnya. Setelah itu, kita akan melanjutkan langkah-langkah selanjutnya. Yang pasti, usulan sudah kita sampaikan," jelasnya. Sebagai informasi, PP Muhammadiyah mengusulkan penambahan satu hari libur pada Hari Raya Idul Adha, yaitu pada tanggal 28 Juni 2023. Usulan ini muncul karena adanya potensi perbedaan tanggal perayaan Idul Adha antara Muhammadiyah dan pemerintah. PP Muhammadiyah menetapkan bahwa tanggal 10 Dzulhijjah 1444 H jatuh pada tanggal 28 Juni 2023. Keputusan ini tertuang melalui Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah 1444 H.
Kategori :