PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Setelah sempat menjalani perawatan dan penanganan medis di RS Siti Fatimah Azzahrah Palembang. Salah satu jemaah haji Kloter 1 asal OKU Timur wafat, pada Minggu 28 Mei 2023 pukul 00.15 Wib.
Kakanwil Kemenag Sumsel Syafitri Irwan menjelaskan jemaah haji asal OKU Timur yang wafat tersebut masuk asrama haji Palembang pada Jumat, 26 Mei 2023.
"Seperti biasa, setelah melewati proses pemeriksaan kesehatan di asrama haji. Turiyah sudah mendapatkan penanganan dari pihak kesehatan. Baik di embarkasi Palembang maupun di RS Siti Fatimah. Beliau mengalami anemia dan gangguan kesehatan lainnya," jelasnya.
Saat ini jenazah sudah di bawa pulang ke Belitang OKU Timur untuk prosesi pemakaman.
"Kami yakin almarhumah meninggal husnul khotimah karena sedang dalam proses perjalanan ibadah haji," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Sumsel H. Armet Dachil menambahkan, sesuai regulasi almarhumah akan dibadalhajikan oleh petugas haji Indonesia.
BACA JUGA : CATAT! Inilah Sebaran per Provinsi untuk Hotel Jemaah Haji Indonesia di Makkah. Sumsel Tempati Wilayah Ini!
"Selain itu, ahli warisnya juga berhak mendapatkan asuransi, nah Program badal haji ini menjadi bagian dari layanan bagi jemaah yang memenuhi kriteria," ujarnya
Ia menjelaskan jika ada tiga kelompok jemaah yang bisa dibadalhajikan. Pertama, jemaah yang meninggal dunia di asrama haji Embarkasi atau Embarkasi Antara, saat dalam perjalanan keberangkatan ke Arab Saudi, atau di Arab Saudi sebelum wukuf di Arafah.
"Kedua, jemaah yang sakit dan tidak dapat disafariwukufkan. Ketiga, jemaah yang mengalami gangguan jiwa," jelasnya.
Kepala KKP Palembang, Emmilia Rosa mengatakan setelah melalui rujukan ke RS Siti Fatimah Azzahrah Jemaah Haji tersebut mengidap anemia akut, gangguan jantung serta rendahnya HB dan Saturasi udara.
"Satu jamaah batal berangkat karena HB dan saturasinya rendah, selain itu ada pembengkakan jantung, dan sedang menjalani perawatan" katanya sabtu 27 mei 2023. (Nsw)
Kategori :