https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Tidur di Pinggir Jalan, Bocah 7 Tahun Diserang Tiga Pria Bersajam Hingga Meregang Nyawa, Begini Kejadiannya

PARAH: Kondisi kedua korban tindak penganiayaan oleh tiga pelaku dengan menggunakan sajam saat dirawat di RSUD Baru, kemarin (12/1).- Foto : kemas/sumeks -

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Seorang bocah berusia tujuh tahun bernama RM Vito Saputra tewas setelah menjadi korban tindak kekerasan oleh tiga orang tak dikenal (OTD), Sabtu (11/1) malam, sekitar pukul 20.30 WIB.

Warga Jl KH Wahid Hasyim, Lr Gubah 1, Kelurahan 1 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU)-1 Kota Palembang ini tewas usai dibacok dengan menggunakan senjata tajam jenis celurit dan badik saat tidur-tiduran di depan Minimarket Indomaret di Jl KH Wahid Hasyim, Kelurahan Tuan Kentang, Kecamatan Jakabaring.

Selain korban tewas, seorang juru parkir bernama Ariansyah (31) turut menjadi korban keganasan ketika orang pelaku yang saat ini tengah dalam pengejaran polisi tersebut. Ariansyah yang diduga menjadi target utama dari kawanan pelaku ini mengalami luka yang cukup serius di bagian perut hingga harus mendapatkan perawatan intensif di RSUD Bari.

Informasi yang berhasil dihimpun koran ini, awal kejadian nahas yang dialami oleh kedua korban bermula saat keduanya bersama beberapa warga lainnya sedang duduk di pinggir jalan di dapan Minimarket Indomaret tersebut.

Nah, sedang duduk itulah tiba-tiba datang ketiga pelaku yang baru saja turun dari sebuah angkot Kertapati-Ampera. Ketiga pelaku yang menenteng sajam jenis celurit dan badik langsung menyerang kedua korban.

BACA JUGA:101 PT Bentuk Satgas PPKS, Tangani Kekerasan Seksual, Perundungan, Intoleransi

BACA JUGA:Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak di Prabumulih Alami Penurunan Signifikan

Tanpa dikomando ketiganya menyerang Arliansyah yang disampingnya korban Vito tengah dalam posisi tertidur. "Saat kejadian Ariansyah ini lagi jaga parkir, sementara Vito tertidur di sampingnya. Tiba-tiba mereka dibacok oleh tiga orang pelaku yang membawa celurit dan badik, Vito yang paling parah sabetan senjata tajam mengenai perutnya hingga isinya terburai keluar dan punggung belakang," ungkap Mamad (31), juru parkir yang juga merupakan rekan korban Ariansyah di lokasi kejadian, kemarin (12/1).

Kedua korban yang dalam posisi terluka parah itupun langsung dibawa warga ke RSUD Bari guna mendapatkan pertolongan medis. Sayang, korban Vito yang mengalami luka parah hingga bagian ususnya terburai itu dan sempat mendapatkan perawatan medis akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya dini hari kemarin (12/1), sekitar pukul 01.00 WIB. Sedangkan, korban Ariansyah yang juga mengalami luka di bagian perut selamat dan kini tengah mendapatkan perawatan medis. 

Kapolsek SU-1, AKP Fitri Dewi Utami SIK MH yang dikonfirmasi perihal insiden berdarah ini membenarkan adanya insiden tersebut.

"Betul, peristiwa ini terjadi tadi malam mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan satu orang lagi mengalami luka parah di bagian perut dan saat ini sedang menjalani perawatan di RSUD Baru," sebut Fitri kemarin (12/1).

BACA JUGA:Hindari Kekerasan, Perempuan Harus Berdaya, Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan Meningkat

BACA JUGA:Warga Desak Pelaku Kekerasan dengan Parang di Desa Simpang Tiga Ditangkap Polisi

Ditanya soal keberadaan pelaku, Fitri mengaku pihaknya juga telah berkoordinasi dengan petugas Satreskrim Polrestabes Palembang untuk memburu pelaku. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan