https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Hubungkan 2 Kecamatan, Warga Keluhkan Jalan Rusak

RUSAK: Terlihat pelat jembatan yang menghubungkan dua kecamatan di Kabupaten OI yakni Desa Muaradua Kecamatan Pemulutan ke DesaTalang Pangeran Ulu, Kecamatan Pemulutan Barat banyak yang rusak. Demikian pula jalan penghubungnya. FOTO: ANDIKA/SUMEKS--

OGAN ILIR, SUMATERAEKSPRES.ID - Jalan penghubung antara Desa Muaradua di Kecamatan Pemulutan ke Desa Talang Pangeran Ulu, Kecamatan Pemulutan Barat sudah dibiarkan rusak bertahun-tahun.

Selain itu, jembatan pelat yang berada di area jalan tersebut juga sudah jebol. Sehingga membahayakan bagi pengendara maupun  masyarakat yang melintas. 

BACA JUGA:Anggaran Tak Kunjung Cair, Perbaikan Molor, Jalan Rusak Terdampak Pembangunan IPAL

BACA JUGA:Fenomena 'Tipusani' di Tulung Selapan, Jalan Rusak dan Kejahatan yang Marak

Warga sekitar, Kandar mengatakan kondisi jalan tempat tinggalnya tersebut sudah lama jadi keluhan masyarakat. Namun, belum ada  perbaikan dari pemerintah.

"Sudah beberapa kali motor dan mobil terperosok lewat jalan dan jembatan sini, terutama kalau malam hari," ungkap Kandar. 

Khususnya bagi kendaraan roda empat harus melintas ekstra hati-hati. Karena kondisi kontur jalan yang amblas, miring dan berlubang. Serta di jembatan, banyak pelat yang jebol, sehingga riskan terperosok. 

Salah satu sisi tepi jalan ini berbatasan dengan Sungai Ogan. Namun, tembok penahan sepanjang sekitar 30 meter tersebut sudah lama roboh ke arah sungai.

Akbibatnya, jalan tersebut tidak lagi ada penahan dan rentan amblas atau longsor di tepian. "Kalau dibiarkan terus bisa makin parah dan jalannya ambles.

Harapan kami, kalau bisa keluhan ini bisa direspon pemerintah. Agar tidak membahayakan warga yang melintas," tukasnya. 

Kepala Dinas PUPR Ogan Ilir, Ruslan menuturkan keluhan jalan rusak tersebut sudah jadi masukan dan target perbaikan.

Menurutnya, untuk melakukan perbaikan tembok penahan tersebut memerlukan anggaran yang tidak sedikit. Sedangkan jika dilakukan perbaikan sementara dengan kayu gelam akan sangat mudah hancur. 

"Alokasi dana untuk perbaikan ini tidak sedikit. Jadi, kita akan usulkan ke tim anggaran pembangunan daerah (TAPD).

Tapi kalau ada jalan yang putus atau ada kendaraan dari luar tidak bisa masuk, akan segera kita perbaiki," jelas Ruslan. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan