https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Daerah Penghasil Nikel Pimpin PDRB Per Kapita Tertinggi di Indonesia

Kabupaten Morowali pimpin PDRB per kapita tertinggi di Indonesia, capai Rp 927,23 juta per tahun! Daerah penghasil nikel terus mengungguli, menunjukkan potensi besar dari sumber daya alam. (sumber morowalikab.go id)--

SUMATERAEKSPRES.ID – Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), sejumlah kabupaten dan kota di Indonesia menunjukkan angka Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita yang luar biasa tinggi.

Beberapa daerah bahkan mencatatkan PDRB per kapita lebih dari Rp 300 juta per tahun atau sekitar Rp 26 juta per bulan, jauh di atas rata-rata nasional yang hanya mencapai Rp 75 juta per tahun atau Rp 6,25 juta per bulan.

Dilansir dari CNBC Indonesia, posisi teratas PDRB per kapita di Indonesia ditempati oleh Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, yang mencatatkan angka menakjubkan Rp 927,23 juta per tahun atau setara Rp 77,27 juta per bulan.

BACA JUGA:Kodam II Sriwijaya Gelar Donor Darah dan Layanan Kesehatan untuk Peringati HUT TNI ke-79

BACA JUGA:Politeknik Negeri Sriwijaya Serahkan Alat Teknologi untuk Meningkatkan Kualitas Kopi Semendo

Hal ini disusul oleh Jakarta Pusat yang mencatatkan PDRB per kapita sebesar Rp 819,38 juta per tahun atau sekitar Rp 68,28 juta per bulan.

Namun, meski angka PDRB per kapita kerap dianggap sebagai indikator kesejahteraan, metrik ini bisa menyesatkan. PDRB dihitung dengan membagi total PDB suatu daerah dengan jumlah penduduknya.

Hal ini menyebabkan daerah dengan PDB besar dan populasi kecil, seperti Morowali, bisa mencatatkan angka per kapita yang sangat tinggi.

Morowali sendiri memiliki PDB sebesar Rp 158,05 triliun, sementara jumlah penduduknya hanya sekitar 176.000 jiwa.

BACA JUGA:Senam Gembira Partai Demokrat Meriahkan HUT ke-23 di Lahat

BACA JUGA:Seorang Pelaku Begal Bidan di OKU Timur Ditangkap, Ini Tampangnya

Sebaliknya, Jakarta Pusat, yang memiliki total PDB mencapai Rp 860,05 triliun dengan populasi lebih dari 1,05 juta jiwa, menunjukkan bagaimana besarnya jumlah penduduk dapat menurunkan angka PDRB per kapita.

Dari 12 kabupaten/kota yang memiliki PDRB per kapita di atas Rp 300 juta, hanya empat daerah berasal dari Pulau Jawa, sedangkan sisanya terletak di luar Jawa. Fakta ini memperlihatkan bahwa daerah-daerah dengan sumber daya alam melimpah, seperti Morowali dengan nikel dan Mimika dengan emas, mampu mendongkrak PDRB secara signifikan.

Peningkatan PDRB ini menggarisbawahi pentingnya pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan dalam menjaga pertumbuhan ekonomi daerah. Daerah penghasil komoditas utama di luar Jawa berperan penting dalam mendukung perekonomian nasional.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan