https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Rian Ditangkap, Diduga Terlibat Penipuan Modus Deposit OVO

Rian (49) ditangkap oleh Reskrim Polsek SU I Palembang setelah diduga melakukan penipuan dengan modus deposit saldo OVO di Komplek OPI Raya Jakabaring. Gelagat mencurigakan setelah deposit membuat pemilik counter melapor ke polisi.--

SUMATERAEKSPRES.ID – Rian (49), seorang pria asal Palembang, berhasil diamankan oleh anggota Reskrim Polsek SU I Palembang setelah diduga melakukan penipuan dengan modus deposit saldo OVO di sebuah counter di Komplek OPI Raya Jakabaring.

Kejadian ini berlangsung pada hari Minggu, 15 September 2024. Menurut laporan, Rian awalnya melakukan deposit saldo OVO di counter tersebut.

Namun, setelah proses deposit selesai, Rian menunjukkan perilaku yang mencurigakan. Hal ini menyebabkan pemilik counter segera menghubungi pihak kepolisian.

BACA JUGA:Partai Demokrat Rayakan Ulang Tahun ke-23 dengan Doorprize Istimewa

BACA JUGA:Daftar Pengacara Termahal yang Paling Dicari Para Selebriti dan Konglomerat, Bayarannya Bikin Melongo!

Lili, salah seorang pegawai counter, menjelaskan bahwa saat deposit dilakukan, dirinya yang bertanggung jawab untuk mengisi saldo OVO Rian.

“Ketika saya meminta pembayaran, dia malah meminta agar saldo OVO-nya diisi ulang. Gelagatnya sangat mencurigakan,” ujar Lili saat diwawancarai pada Senin, 16 September 2024.

Lili menambahkan, Rian telah meminta pengisian saldo OVO sebanyak lima kali dengan total transfer mencapai Rp 7,7 juta.

“Karena dia tidak mau membayar, saya langsung menghubungi pemilik counter yang kemudian mengontak pihak kepolisian. Akhirnya, Rian diamankan oleh petugas,” jelas Lili.

BACA JUGA:Mengenal Macam Keris Nusantara Sebagai Warisan Budaya Dunia, dari yang Tertua hingga Jadi Buruan Kolektor

BACA JUGA:Wujud Terima Kasih, Demokrat Berikan Doorprize Rumah, Mobil, dan Paket Umroh

Kapolsek SU I Palembang, Kompol Alex, mengonfirmasi bahwa pelaku telah ditahan dan kini sedang dalam pemeriksaan lebih lanjut.

“Rian sudah kami amankan dan sedang diperiksa untuk mengungkap lebih dalam terkait modus penipuan ini serta kemungkinan adanya pelaku lain,” tegas Kompol Alex.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan