Minimnya Interaksi Sosial dan Dampak Negatif di Era Digital, Jadi Perhatian Serius di Lahat
"Pj Bupati Lahat Imam Pasli SSTP bernostalgia dengan permainan tradisional kelereng yang kini jarang terlihat, di halaman Pemda Lahat." Foto:Agustriawan/Sumateraekspres.id--
Lahat, SUMATERAEKSPRES.ID - Kabupaten Lahat kembali mempertegas komitmennya dalam perlindungan dan pengembangan anak-anak melalui perayaan Hari Anak yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan, seperti Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, dan Dukcapil.
Acara ini bertujuan menciptakan lingkungan aman serta mendukung pertumbuhan anak-anak di tengah tantangan era digital.
Kegiatan ini diwarnai dengan penampilan berbagai permainan tradisional seperti enggrang, kelereng, congklak, cak engkling, dan yeye, yang jarang dikenal oleh anak-anak zaman sekarang.
Tujuannya adalah agar anak-anak bisa merasakan keseruan bermain sambil berinteraksi sosial, yang mulai berkurang akibat pengaruh teknologi. Banyak anak, mulai dari tingkat PAUD hingga SMA, tampak tidak familiar dengan permainan tersebut.
BACA JUGA:Perawatan Mobil Optimal di Musim Hujan. Tips Menjaga Kendaraan Tetap Aman
BACA JUGA:YM-BM Mantapkan Penguatan Tim Desa dan Kecamatan Jelang Pilkada Lahat
“Ini apa namanya, cara mainnya gimana?” tanya seorang siswa sambil menunjuk enggrang yang dimainkan teman sebayanya, menandakan bahwa permainan tradisional mulai jarang dikenal.
Pj Bupati Lahat, Imam Pasli SSTP, beserta istri, serta Sekda Lahat bersama istri, turut menikmati permainan tersebut dengan penuh nostalgia, seolah kembali ke masa kecil mereka.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Lahat menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi anak-anak.
"Kami mendukung sepenuhnya setiap upaya untuk menciptakan kenyamanan, keamanan, dan perlindungan bagi anak-anak dengan melibatkan seluruh pihak terkait," ungkap Imam.
BACA JUGA:Musim Hujan Bukan Penghalang, Yuk Intip Ragam Olahraga Indoor yang Bisa Dicoba
BACA JUGA:Lokasi Perpanjangan SIM di Palembang: Cek Titik Terdekat, Syarat, Jam Operasional, dan Biaya Terbaru
Salah satu tantangan utama yang dihadapi saat ini adalah dampak negatif dari era digital. Meskipun teknologi membawa banyak manfaat, berkurangnya interaksi sosial dan potensi gangguan kesehatan mental pada anak-anak menjadi perhatian serius.
Oleh karena itu, Imam mengimbau orang tua untuk membatasi penggunaan teknologi dan mendorong anak-anak untuk tetap berinteraksi sosial.