Minimnya Interaksi Sosial dan Dampak Negatif di Era Digital, Jadi Perhatian Serius di Lahat
"Pj Bupati Lahat Imam Pasli SSTP bernostalgia dengan permainan tradisional kelereng yang kini jarang terlihat, di halaman Pemda Lahat." Foto:Agustriawan/Sumateraekspres.id--
Sebagai bagian dari upaya mendukung perkembangan anak, Imam Pasli menyebutkan bahwa Pemkab Lahat merencanakan pembangunan tujuh titik fasilitas anak pada tahun ini.
“Fasilitas tersebut akan dibangun secara bertahap demi mendukung tumbuh kembang anak secara optimal,” tambahnya.
Data BPS 2020 menunjukkan bahwa dari lebih dari 340 ribu penduduk Kabupaten Lahat, sekitar 150 ribu di antaranya adalah anak-anak berusia 0-19 tahun.
BACA JUGA:Dana Hibah Belum Cair, Kondisi Jembatan Bintaran Banyuasin Makin Memprihatinkan
BACA JUGA:BREAKING NEWS! Nyamar Jadi Perempuan, Anggota Polrestabes Palembang Bekukan Pelaku Pembunuhan
Forum Anak Kabupaten Lahat turut menyuarakan aspirasi mereka, termasuk permohonan pembatasan iklan rokok di tempat umum dan peningkatan beasiswa bagi anak-anak kurang mampu dan berprestasi.
“Suara anak-anak sangat penting untuk didengar. Kami berharap aspirasi ini dapat segera diwujudkan, terutama permintaan beasiswa untuk anak-anak berprestasi,” tegas Imam.
Dengan dukungan penuh dari seluruh stakeholder dan masyarakat, langkah-langkah yang diambil diharapkan dapat memberikan dampak signifikan bagi kesejahteraan dan perkembangan anak-anak di Kabupaten Lahat.