PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Suasana Rusun 26 Ilir, tepatnya Kampung Literasi 26 Ilir kemarin terlihat berbeda. Anak-anak di sana mengenakan busana tradisional. Mereka menari dan fashion show penuh percaya diri. Mereka juga menghasilkan karya-karya kreatif seperti fashion show menggunakan bahan daur ulang menjadi replika bangunan bersejarah Palembang. 

Rupanya, mereka sedang merayakan Hari Anak Nasional (HAN) yang jatuh pada 23 Juli. Mengusung tema "Anak Terlindungi, Indonesia Maju", yang menekankan pentingnya perlindungan dan pengembangan kualitas anak-anak serta generasi muda sebagai fondasi kemajuan bangsa.

Founder sekaligus Ketua Kampung Literasi, Oca Tresia mengatakan, kehadiran Kampung Literasi ini untuk menjadi wadah bagi anak di kota Palembang untuk terus berkembang dan maju. “Kami ingin sekali mengubah image negatif rumah susun agar rumah susun ini tidak dipandang sebelah mata oleh masyarakat. Kami menciptakan dan menginovasikan kreatifitas dan inovasi Sumber Daya Manusia (SDM) di Kampung Literasi sebagai bahan acuan bahwa tidak semua masyarakat rumah susun itu memiliki keterbelakangan pendidikan,” kata Oca.

Sr Supervisor CSR & SMEPP Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Dila Amanda Kenniza mengatakan,  Pertamina aktif dalam mendukung Hari Anak Nasional 2024 di Kota Palembang melalui program Tanggungjawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Di antaranya, kegiatan di Kampung Literasi 26 Ilir dan Kelurahan Talang Jambe. "Pertamina akan terus melaksanakan komitmen TJSL, berharap setiap anak mendapatkan kesempatan seluas-luasnya untuk tumbuh dan berkembang, memperoleh perlindungan serta pemenuhan terhadap hak-haknya,” paparnya.

BACA JUGA:Loker BUMN: PT Pertamina dan PT KAI Services Buka Rekrutmen, Bagi Lulusan SMA/SMK dan S1 Semua Jurusan

BACA JUGA:PT Pertamina Cari Kandidat Karyawan, Lulusan SMA hingga S1 Boleh Daftar dan Kirim CV, Segini Besaran Gajinya

Selain itu, kata dia, Pertamina terus berkomitmen melaksanakan program TJSL dalam salah satu pilar yaitu Pertamina Cerdas melalui Program Kampung Literasi 26 Ilir. “Kami juga berkontribusi dalam menurunkan angka stunting di Indonesia melalui pemberian PMT dan penyuluhan 1.000 hari pertama kehidupan agar tumbuh kembang anak dapat optimal,” kata Dila.

Selain itu, Area Manager Communicaton, Relation & CSR Pertamina Sumatera Selatan, Tjahyo Nikho Indrawan, mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan ini mendukung kemajuan pertumbuhan generasi emas selanjutnya. Anak Terlindungi, Indonesia Maju menjadi komitmen Pertamina untuk terus berkontribusi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. “Melalui program ini, Pertamina mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) keempat yaitu pendidikan berkualitas dan ketiga yaitu kehidupan sehat dan sejahtera,” tutup Nikho.