Pompa Terbakar, Distribusi Air Bersih Terhenti, Intake Simpang Pendagan
POMPA: Inilah Intake Simpang Pendagan yang belum dapat dioperasikan akibat pompa terbakar.-foto: ist-
MUARADUA, SUMATERAEKSPRES.ID - Tiga kelurahan di Kota Muaradua harus bersiap-siap untuk menghadapi penghentian sementara pasokan air yang akan berlangsung hingga 18 Juli mendatang yang dilakukan PDAM Tirta Saka Selabung.
Hal ini seiring dengan belum dapat dioperasikannya intake Simpang Pendagan yang disebabkan kerusakan akibat pompa terbakar. Dampaknya pendistribusian air ke beberapa wilayah khusunya tiga kelurahan Pasar, Pancur Punga dan Kisau terpaksa harus dihentikan untuk sementara sampai perbaikan selesai dilakukan.
Direktur PDAM Tirta Saka Selabung Hendra Gunawan membenarkan gangguan pendistribusan air bersih ke pelanggan untuk suplai dari intak simpang pedagan. "Iya untuk suplai air ke beberapa kelurahan terhenti karena ada kerusakan pada komponen di Intake simpang pedagan," kata Hendra.
Ia mengatakan, terkait kerusakan ini telah diinformasikan ke seluruh pelanggan pendistribusian terpaksa dihentikan sampai tanggal 18 mendatang karena piahaknya harus memperbaiki kerusakan pada pompa yang terbakar. "Pendiatribusian terpaksa kita hentikan sementara karena kerusakan itu," jelasnya.
BACA JUGA:Terbakar dan Meledak, Truk Muatan Gas 3 kg Ludes di Banyuasin
Selain itu, tim distribusi PDAM melalui lama resminya juga telah mengumumkan kepada seluruh pelanggan PDAM bahwa pasokan air yang disuplai dari intak Simpang Pedagan terganggu sementara. Khusunya suplai ke Kelurahan Pasar, Kelurahan Pancur Pungah, dan Kelurahan Kisau akan terganggu hingga intake dapat beroperasi kembali.
"Kami memahami bahwa penghentian pasokan air untuk jangka waktu yang lama sangat mengganggu. Namun, kami meminta kepada masyarakat tiga kelurahan untuk bersabar dan membatasi penggunaan air yang tidak penting selama periode ini," katanya seraya berupaya melakukan perbaikan pompa guna mempercepat pasokan air.