Diduga Frustasi, Jukir Akhiri Hidup dengan Lompat dari Jembatan Ampera, Tim SAR Masih Lakukan Pencarian
Tim SAR gabungan masih melakukan upaya pencarian terhadap korban yang dilaporkan tenggelam Sungai Musi tepatnya di sekitaran Dermaga Penumpang 7 Ulu Kecamatan SU-1. -Foto: Dok. SAR Palembang-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Diduga frustasi seorang juru parkir (jukir) bernama M Hidayat alias Angga (24) mengakhiri hidupnya dengan terjun dari atas Jembatan Ampera, Sabtu (13/7/2024) malam.
Hingga kini, korban belum juga ditemukan dan tim SAR gabungan masih melakukan upaya pencarian terhadap korban yang dilaporkan tenggelam Sungai Musi tepatnya di sekitaran Dermaga Penumpang 7 Ulu Kecamatan SU-1.
"Kami mendapatkan informasi tersebut pada Sabtu malam tadi, langsung menurunkan satu tim Resque yang dipimpin Kasih Operasi Manca Rahwanto meluncur ke lokasi dan melakukan upaya pencarian," ungkap Kepala Kantor SAR Palembang Raymond Konstantin, S.E. Minggu (14/7/2024) pagi.
Menurut Raymond dari informasi yang didapatkan berdasarkan keterangan sejumlah saksi mata kejadian bermula pada Sabtu (13/7/2024) malam sekira pukul 18.30 WIB, korban datang ke dermaga penumpang 7 Ulu dengan mengendarai sepeda motor.
BACA JUGA:2 Ibu Rumah Tangga Ditangkap karena Bisnis Narkoba di MUBA
BACA JUGA:Remaja Tenggelam di Sungai Musi, Tim Gabungan Lakukan Pencarian
Selanjutnya, tanpa alasan yang jelas tiba-tiba korban melompat ke sungai musi sehingga menyebabkan korban hanyut dan tenggelam.
Pencarian hari ini merupakan pencarian hari kedua dimana pencarian sudah kita lakukan sejak kemarin malam bersama dengan Tim SAR Gabungan.
Untuk metode pencarian kita lakukan dengan membagi Tim SAR Gabungan menjadi Dua Search And Rescue Unit (SRU).
SRU 1 melakukan pencarian dengan cara penyisiran permukaan air menggunakan perahu karet, speed boat Polairud dan perahu masyarakat kearah timur laut dengan luas area pencarian 3 Km.
BACA JUGA:Polisi Cari Bukti Rekaman CCTV Kecelakaan di Kawasan Golf, Tewaskan Pengendara Motor
BACA JUGA: Pegawai Hotel Sempat Beri Kabar Sakit, Ditemukan Kakak Sudah Tergantung dalam Kontrakan
"Sedangkan SRU 2 menggunakan perahu karet dan perahu masyarakat melakukan pencarian kearah barat daya dengan luas area pencarian 2 Km, namun hingga saat ini korban masih belum ditemukan," Sebutnya.
Selama berlangsungnya operasi SAR turut melibatkan unsur SAR dari Kantor SAR Palembang, TNI AL, Polairud, KPLP, PMI dan Masyarakat.