Bangun Jalan dari Lorong ke Lorong, Desa Purwo Agung, Kecamatan Lalan, Kabupaten Muba

LALAN, SUMATERAEKSPRES.ID - Program Pemerintah Desa Purwo Agung, Kecamatan Lalan, Kabupaten Muba memprioritaskan pembangunan pada sektor infrastruktur, salah satunya yang paling dibutuhkan masyarakat jalan lorong.

Selama kepemimpinannya, Kepala Desa Purwo Agung, M Teguh menargetkan bisa membangun jalan seluruh lorong yang ada di desa.

“Total kami sudah bangunkan sekitar 4 jalan lorong. Ditambah 2 jalan lorong tahun ini sepanjang 534 meter atau rata-rata 260 meter jalan tiap lorong. Dua jalan lorong yang mau dibangun itu di Dusun 2 dan Dusun 3 Desa Purwo Agung,” ungkapnya kepada koran ini, kemarin.

M Teguh menargetkan semua jalan lorong atau sekitar 30 lorong di 4 dusun yang ada bisa dibangun semua dengan lebar 2 meter dan tebal 15 cm. “Tapi kita bangun secara bertahap setiap tahun maksimal 2 lorong menyesuaikan anggaran. Tahun ini anggarannya dari dana desa senilai Rp360 juta,” lanjutnya lagi.

BACA JUGA:Prioritaskan Pembangunan Desa untuk Kesejahteraan Warga

BACA JUGA:Optimalkan Dana Desa untuk Pembangunan Desa

Menurutnya, pembangunan jalan lorong ini sangat penting untuk keperluan masyarakat karena infrastruktur dasar dan menunjang mobilitas atau aktivitas warga, khususnya anak sekolah dan pengangkutan hasil bumi seperti buah sawit dan padi, apalagi jalan lorong itu tembus juga ke kebun/sawah.

“Selain jalan lorong, kami juga ada pembangunan jalan poros desa sepanjang 731 meter dari PU Perkim,” tutur M Teguh.

Pihaknya pun akan melakukan rehab atau perluasan kantor desa, pagar pura, pintu air dari PU, dan ada bantuan pembangunan 3 lokal sekolah dari dana aspirasi. “Tahun lalu kami sudah menyelesaikan pembangunan taman bermain untuk PAUD/TK,” cetusnya.

BACA JUGA:Tuntaskan Pembangunan Desa, Makin Maju dan Sejahtera

BACA JUGA:Wujudkan Daerah Maju-Mandiri, Unsri Ikut Sukseskan Pembangunan Desa

Sementara di bidang ketahanan pangan, lanjut Teguh, pihaknya memperbanyak ternak sapi yang dibudidayakan oleh masyarakat desa.

“Tahun lalu kami berikan 8 ekor sapi untuk diternak kelompok peternak. Tahun ini kami tambah 2 ekor lagi khusus pembesaran supaya nanti bisa dijual. Kami berharap bantuan hewan ternak ini berkembang dan digulirkan kepada warga lainnya sehingga meningkatkan kesejahteraan, perekonomian, dan memenuhi konsumsi pangan masyarakat,” pungkasnya. (fad/lia)