Gary Kasparov, Juara Dunia Termuda, Jadi Politikus Dan Tantang Komputer
Garry Kasparov menjadi Juara Dunia Catur termuda pada tahun 1985, usianya kala itu 22 tahun -Foto: Tommy-
SUMATERAEKSPRES.ID - Jika anda penggemar olahraga catur, rasanya tidak mungkin anda tidak mengenal sosok yang satu ini. Ya, Garry Kasparov, Grand Master catur asal Uni Soviet.
Garry Kasparov menjadi Juara Dunia Catur termuda pada tahun 1985, usianya kala itu 22 tahun
Dia bertengger di peringjat 1 dunia selama 225 bulan atau sekitar 18 tahun dari sejak tahun 1986 hingga pensiun di 2005.
Usai pensiun, ia banting stir menjadi politisi dan mengabdikan dirinya sebagai penulis buku.
BACA JUGA:Profil Hikaru Nakamura: Perjalanan Seorang Grand Master Catur Hebat yang Memikat Dunia
BACA JUGA:Tips Catur Bagi Pemula, Begini Cara Pembukaan Catur Ruy Lopez
Kasparov membentuk pergerakan sosial Front Persatuan Sipil. Tak hanya itu Kasparov juga bergabung dengan The Other Russia, sebuah koalisi yang menjadi oposisi pemerintahan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Pada tahun 2014, Kasparov mendapatkan kewarganegaraan Kroasia, dia kini tinggalndi New York, Amerika Serikat (AS)
Mempunyai nama asli Garik Kimovich Weinstein, Kasparov dilahirkan di Kota Baku, Azerbaijan yang saat itu masih tergabung Uni Soviet pada 13 April 1963.
Sang ayah bernama Kim Moiseyevich Weinstein, seorang Yahudi Rusia, sedangkan sang ibu Kiara Shagenovna Gasparian, orang Armenia.
BACA JUGA:Sejarah Olahraga Catur: Dari India ke Eropa Melalui Penaklukan Bani Umayyah
BACA JUGA:Pembukaan Inggris: Pembukaan Catur Terpopuler ke-4, Dikenalkan Juara Dunia Howard Staunton
Kasparov atau Weinstein saat itu mulai mempelajari catur secara serius di usia 6 tahun usai mampu memberukan solusi tentabg permainan catur kepada orang tuanya.
Namun petaka terjadu saat usianya tujuh tahun, sang ayah meninggal dunia karena menderita leukimia.
Baru pada pada umur 12 tahun, Weinstein memutuskan mengadopsi marga ibunya, Gasparian yang kalau dilafalkan di bahasa Rusia menjadi Kasparov.
Pada usia 10 tahun, Kasparov berlatih di Sekolah Catur Mikhail Botvinnik di bawah bimbingan Vladimir Makogonov.
BACA JUGA:WAJIB TAHU! Pemula Harus Memahami Konsep Langkah Ilegal dalam Permainan Catur
Untuk diketahui, Makogonov adalah pecatur asal Azerbaijan, meski tak banyak dikenal di dunia internasional, Makogonov amat dihormati di Soviet.
Dari Makogonov, Kasparov belajar berbagai trik, seperti teknik pembukaan Caro-Kann Defence serta Queen's Gambit Declined.
Memasuki usia 13 tahun, Kasparov merengkuh gelar pertamanya ketika memenangkan Kejuaraan Junior Soviet di Tbilisi. Dia saat itu meraup nilai tujuh dari kemungkinan sembilan.
Tahun berikutnya, Kasparov yang dilatih Alexander Shakarov kembali juara di ajang tersebut namun nilainya meningkat menjadi 8,5 poin dari maksimal 9 poin.