Sejarah Olahraga Catur: Dari India ke Eropa Melalui Penaklukan Bani Umayyah

Ilustrasi catur-Foto: IST-

SUMATERAEKSPRES.ID - Tak banyak yang tahu bahwa catur, yang kini diakui sebagai cabang olahraga resmi, memiliki sejarah panjang yang menarik.

Meskipun tidak sepopuler olahraga lainnya, catur memiliki banyak penggemar setia. Menariknya, meski banyak juara dunia catur berasal dari Eropa atau Amerika, akar permainan ini sebenarnya berasal dari Asia.

Saat ini, Juara Dunia Catur adalah GM Ding Liren dari Tiongkok, menegaskan hubungan kuat antara Asia dan permainan ini.

Oleh karena itu, Sumatera Ekspres.id kali ini mengulas sejarah catur yang dilansir dari berbagai sumber terpercaya.

BACA JUGA:Pembukaan Inggris: Pembukaan Catur Terpopuler ke-4, Dikenalkan Juara Dunia Howard Staunton

BACA JUGA:Mega Bintang Indonesia 2024 Nova Liana, Bintang Baru yang Bersinar dari Empat Lawang

Kata "chess" dalam bahasa Inggris merujuk pada permainan catur. Dalam bahasa Indonesia, istilah "catur" berasal dari kata "chaturanga" dalam bahasa Sanskerta. "

Chaturanga" adalah kata majemuk yang berarti "memiliki empat anggota badan atau bagian," yang sering digunakan dalam puisi epik untuk menggambarkan "tentara."

Nama ini dikaitkan dengan formasi pertempuran dalam epos Mahabharata dari India.

Chaturanga adalah permainan papan strategi dari India kuno yang pertama kali dikenal pada sekitar abad ke-7 Masehi, namun dipercaya telah ada sejak 5.000 tahun lalu pada masa Peradaban Lembah Indus.

BACA JUGA:WAJIB TAHU! Pemula Harus Memahami Konsep Langkah Ilegal dalam Permainan Catur

BACA JUGA:Jarang Digunakan, Ini Pembukaan Catur The Hector Gambit, Bisa Jadi Senjata Rahasia Patahkan Persiapan Lawan

Meskipun ada ketidakpastian, banyak sejarawan catur menduga bahwa chaturanga adalah asal mula catur modern (chess), xiangqi (Cina), janggi (Korea), shogi (Jepang), sittuyin (Burma), makruk (Thailand), ouk chatrang (Kamboja), dan catur India modern.

Catur mulai menyebar ke Eropa pada abad ke-9 melalui penaklukan Hispania oleh Bani Umayyah.

Bentuk buah catur yang kita kenal sekarang mulai terbentuk pada akhir abad ke-15 di Spanyol, dengan aturan modern yang distandarisasi pada abad ke-19.

Permainan catur dimainkan oleh dua orang pada papan kotak-kotak yang terdiri dari 64 kotak, disusun dalam petak 8×8 yang terbagi sama rata dalam warna putih dan hitam.

Setiap pemain memiliki 16 buah catur, terdiri dari satu raja (king), satu menteri (queen), dua benteng (rook), dua kuda (knight), dua gajah (bishop), dan delapan bidak (pion).

Tujuan permainan ini adalah untuk menaklukkan raja lawan atau dikenal dengan istilah skakmat.

Wilhelm Steinitz adalah juara dunia catur pertama yang diakui secara resmi, setelah memenangkan gelar pada tahun 1886. Sejak 1948, catur dunia dikelola di bawah pengawasan Fédération Internationale des Échecs (FIDE).

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan