MANTAP, Jemaah Haji Indonesia Menjadi yang Pertama Dapat SMART CARD dari Arab Saudi, Ini Kegunaannya!

Inilah Smart Card yang Dirilis Perdana oleh Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi untuk Jemaah Haji Indonesia. Foto: sausinesia--

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Menhaj Tawfiq Fawzan Al-Rabiah, Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, secara resmi mengumumkan peluncuran  Smart Card untuk ibadah haji tahun 1445 H/2024 M. 

Peristiwa bersejarah ini terjadi dalam pertemuan bilateral di Jakarta dengan Menteri Agama Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas.

Indonesia, sebagai negara yang diberkati oleh Kerajaan Saudi Arabia, menyambut baik inisiatif tersebut. 

"Kerjasama ini menjamin pelayanan terbaik bagi Jemaah Haji Indonesia," ujar Menag Yaqut, melansir laman Kemenag, Kamis 2 Mei 2024.

BACA JUGA:Meski Dipermudah Naik Haji, Pemerintah Saudi Perketat Regulasi Visa Haji

BACA JUGA:Jemaah Haji Lubuklinggau-Muratara Masuk Kloter 2, Berangkat 13 Mei Gabung 2 Kloter Ini

Menhaj Tawfiq Fawzan Al-Rabiah menegaskan bahwa Jemaah Haji Indonesia adalah yang pertama kali menerima Smart Card ini. 

"Kartu elektronik ini dirancang khusus untuk mempermudah pelayanan kepada Jemaah Haji," tambahnya.

Smart Card ini memiliki fungsi penting dalam menyediakan informasi terkait lokasi dan prosedur haji.

 "Selain itu, kartu ini juga berfungsi sebagai sertifikat selesai melaksanakan ibadah haji, menjadi kenangan indah bagi para jemaah," jelas Menhaj Tawfiq.

BACA JUGA:WAJIB TAHU! Aturan Terbaru Ibadah Haji 2024 dari Arab Saudi, Salah Satunya Registrasi di Aplikasi Sehaty

BACA JUGA:270 Jamaah Haji Kabupaten Muba Gabung Kloter 1, Bareng 2 Rombongan KBIH Ini, Berangkat 12 Mei

Penggunaan Smart Card juga bertujuan untuk mengatur keberangkatan sesuai prosedur resmi. 

"Kami memastikan hanya jemaah dengan visa haji resmi yang dapat melaksanakan ibadah haji," tambahnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan