Sudah Delapan Hari Terendam Banjir: Warga Rawas Ilir Andalkan Perahu Selama Lebaran

TERENDAM BANJIR: Ini kondisi Warga Kecamatan Rawas Ilir Kabupaten Muratara sudah 8 hari kampung halamannya terendam banjir hingga menjalankan lebaran idul fitri mengunakan perahu. -FOTO : ZULKARNAEN/SUMEKS-

MURATARA,SUMATERAEKSPRES.ID - Momen lebaran idul fitri tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

Betapa tidak, warga Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Muratara, Provinsi Sumatera Selatan, mengaku sudah 8 hari kampung halamannya terendam banjir.

Banjir terjadi mulai tiga hari sebelum lebaran dan masih berlangsung hingga H+5 Lebaran Idul Fitri 2024.

Andri warga di Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Muratara, saat dihubungi Minggu (14/4) sekitar pukul 11.00 WIB, mengkofirmasi jika saat ini masih berlangsung banjir di permukiman mereka.

BACA JUGA:Nah Loh, Ratusan Pejabat di Mura dan Muratara yang Sudah Dilantik Dibatalkan, Penyebabnya Gara-Gara Hal Ini!

BACA JUGA:Gas Langka, Pemda Muratara Jamin hingga H+7 Lebaran Aman

Banjir yang terjadi, sudah satu lebih satu pekan. Bahkan saat momen hari raya Idul Fitri warga harus bertahan di atas rumah yang masih tergenang banjir dengan kedalaman 1,5 meter.

"Lebaran kami idak biso kemano mano, cuma bertahan di rumah jago barang takut anyut di bawa banjir. Selain di Rawas Ilir di Rantau Kadam Karang Dapo jugo kebanjiran," katanya.

Pihaknya mengaku, moment idul fitri yang berlangsung di wilayah Karang dapo dan Rawas Ilir cukup menjadi moment spesial. Karena baru tahun ini terjadi banjir bertepatab Idul Fitri.

"Kalau soal banjir memang sudah biaso di wilayah kami daerah langanan banjir. Hujan idak ujan biso terjadi banjir, karena daerah ilir dapat kiriman air dari daerah uluan," bebernya.

BACA JUGA:Terkepung Personel Operasi Ketupat Musi 2024 Polres Muratara, Pelaku Curanmor Bersenpi asal Bengkulu Dibekuk

BACA JUGA:Operasi Ketupat Musi 2024, Kesiapan Polres Muratara Jaga Keamanan Mudik Lebaran

Informasi warga, saat ini debit volume air banjir sudah mulai menyusut. Namun untuk beraktivitas warga masih tetap mengandalkan perahu.

"Kito maklum jugo. Waktu banjir bebarengan lebaran idak ado pejabat yang turun, karena mereka cuti lebaran. Tapi sekarang banjir sudah mulai surut," timpalnya.

Sebelumnya, Bupati Muratara H Devi Suhartoni sudah mengimbau warga khususnya Karang Dapo dan Rawas ilir pada tanggal 6 April 2024, terkait kondisi aliran sungai Rawas yang alami volume peningkatan.

Dalam kesempatan itu dia mengatakan, agar warga tetap berhati hati karena aliran sungai rawas dalam dan berpotensi merendami wilayah Karang dapo dan Rawas Ilir Muratara.

BACA JUGA:Benarkan Penangkapan Adik Bupati Muratara, Kapolres Muratara: Kasusnya Ditangani Polda Sumsel

BACA JUGA:Jalan Gelap, Brio Tabrak Truk Mogok. Korbannya Anggota Polres Muratara

"Kito berdoa samo samo supayo idak terjadi banjir karena saat ini aliran sungai Rawas dalam, mungkin di daerah ilir Karang dapo dan Rawas Ilir dalam," timpalnya.

Sementara itu, Camat Rawas Ilir Husin membenarkan jika kondisi banjir saat ini masih terjadi di sejumlah wilayah di Rawas Ilir.

"Sekarang sudah mulai surut, kita minta warga tetap berhati hati dan tetap waspada. Jangan hilangan pengawasan terhadap anak anak," pintanya.(zul)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan