https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Libur Lebaran, Warga Diminta Waspadai Penyakit Gastrointensinal, Begini Saran Ahli

Ilustrasi penyakit gastrointensinal atau gangguan pencernaan.-Foto: reezky11/freepik-

MUARA ENIM, SUMATERAEKSPRES.ID - Di musim libur lebaran masyarakat diharapkan tetap menjaga pola makan sehari hari guna terhindar dari penyakit gastrointensinal atau gangguan pencernaan.

Meski begitu, kalaupun mengalami penyakit gastrointensinal dan harus mendapat perawatan medis, faskes di Kabupaten Muara Enim stanby 24 jam. 

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Muara Enim, Dr Eni Zatila MkM mengatakan bahwa di libur lebaran biasanya masyarakat tidak mengatur pola makan yang membuat potensi penyakit gastrointestinal semakin meningkat. 

"Itu penyakit gangguan pencernaan, dimana biasanya karena mengkonsumsi makanan yang bersantan dan juga minuman bersoda, karena memang itu sajian khas lebaran, namun kalau tidak dikontrol maka akan bahaya," ujarnya. 

BACA JUGA:Jika Ada Masalah Pencernaan, Konsumsi 5 Makanan Ini

BACA JUGA:Flu Singapura di Indonesia Hampir 6.500 Kasus, Kemenkes Imbau Waspada Penularan Saat Mudik Lebaran

Untuk itu, kalau untuk mengatasinya harus siap sedia obat obatan dirumah sehingga bila terjasi pada malam hari atau jauh dari faskes  bisa segera diobati agar tidak semakin parah.

"Yang paling benar ya mencegahnya,  dengan mengontrol pola makan dan memperbanyak mengkonsumsi air putih," ungkapnya.


Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Muara Enim, Dr Eni Zatila MkM -Foto: Gite/Sumateraekspres.id-

Namun, kalaupun memang kondisinya sudah parah dan harus mendapatkan penanganan medis maka silahkan datang ke fasilitas kesehatan terdekat. 

"Di Kabupaten Muara Enim, ada 22 puskesamas dan 4 Rumah Sakit yang semuanya memiliki Unit Gawat Darurat (UGD) sehingga Stanby 24 jam dan siap melayani," bebernya. 

BACA JUGA:Makanan Bersantan Sebaiknya Tidak Dipanaskan Berulang Jika Tak Mau Terjadi Hal ini

BACA JUGA:Bosan Minum Obat? Turunkan Darah Tinggi dengan 7 Makanan Lezat Ini!

Berkaitan dengan masa lebaran, selain fasilitas kesehatan yang ada,  Dinkes Muara Enim juga meminta seluruh bidan desa untuk standby untuk membantu persalinan warga yang akan melahirkan. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan