Ini Cara yang Bisa Dilakukan Agar Gorengan Bisa Jadi Makanan Sehat

GORENGAN: Ada teknik tersendiri agar gorengan bisa menjadi makanan yang sehat--

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Hampir setiap orang pernah makan makanan yang digoreng, setidaknya sekali saja. Memang, makanan yang digoreng punya rasa yang lebih lezat dan gurih. Ini yang membuat banyak orang suka makan gorengan.

Namun terlalu sering makan gorengan katanya bisa bikin tubuh jadi gemuk. Sebenarnya, apakah semua makanan yang digoreng sudah pasti tidak sehat? Adakah cara supaya gorengan tersebut jadi lebih sehat? Simak jawabannya di sini.

Tak semua makanan yang digoreng dimasak dengan proses yang sama. Ada dua jenis teknik menggoreng, yaitu:
* Teknik deep frying, yaitu menggoreng makanan menggunakan minyak banyak. Teknik ini membuat makanan tercelup ke dalam minyak panas.

* Teknik shallow frying, yaitu teknik yang menggunakan minyak dikit. Biasanya teknik ini membutuhkan waktu lebih lama untuk bisa bikin makanan matang ketimbang teknik deep frying.

BACA JUGA:7 Bahaya Mengintai, Ini Dampak Kebiasaan Sarapan Gorengan pada Kesehatanmu, Hindarilah Gais!

BACA JUGA:Ada Yang Suka Mie Instan dan Gorengan, Waspada! Ini Makanan Pemicu Kanker

Makanan yang digoreng telah punya cap yang buruk, karena bisa menyebabkan timbulnya penyakit kronis seperti jantung. Ya, memang telah banyak penelitian yang membuktikan hal tersebut.

Semua makanan yang digoreng cenderung memiliki kandungan kalori yang lebih tinggi ketimbang makanan yang tak digoreng. Jadi akan sangat mudah membuat tumpukan lemak menebal dan akhirnya berat badan pun naik.

Teknik menggoreng juga memengaruhi kandungan kalori yang ada di dalam makanan. Makanan yang digoreng dapat menyerap minyak sebanyak 2-13 gram per 100 gram makanan yang mentah, seperti misalnya daging, ikan, kentang, bahkan hingga sayuran.

BACA JUGA:Tetap Aman Makan Gorengan, Kuncinya Ada dalam Cara Mengolahnya

BACA JUGA:Tips Agar Tetap Bisa Makan Gorengan Bagi Si Pemilik Kolestrol Tinggi

Tidak hanya itu, kandungan lemak trans dan lemak jenuh pada gorengan ternyata juga dapat meningkatkan kadar kolesterol buruk anda dan meningkatkan risiko anda terkena penyakit jantung.

Teknik deep frying cenderung menghasilkan makanan yang lebih tinggi kalori ketimbang shallow frying, karena metode ini membuat makanan menyerap lebih banyak minyak. Semakin banyak minyak yang diserap, makin banyak pula lemak dan kalori yang Anda dapatkan.

Meski predikat makanan yang digoreng sudah buruk tapi sebenarnya tak masalah jika Anda ingin sesekali makan makanan yang digoreng. Makanan ini juga tak sejahat yang Anda pikirkan, karena kandungan vitamin B1, B2, B6 dan vitamin C dalam makanan tersebut cenderung bertahan, tak seperti ketika Anda mengukus atau merebus.

Asalkan Anda bisa mengendalikan dan membatasi diri, maka sah-sah saja jika mau makan gorengan sesekali. Mungkin terkadang Anda merasa sangat ingin makan makanan yang digoreng. Jika sedang ngidam seperti itu, Anda bisa kok mengakali makanan tersebut jadi lebih sehat, sehingga Anda tak merasa begitu bersalah ketika memakannya.

Untuk dapat membuat camilan gorengan Anda menjadi lebih sehat, ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan:
Pilih minyak dengan smoke point tinggi

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan