SUMATERAEKSPRES.ID - PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) sebagai distributor resmi kendaraan niaga Mitsubishi Fuso Truck & Bus Corporation (MFTBC), mendonasikan 1 (satu) unit Mitsubishi Fuso Canter FE 84 GS N berteknologi EURO 4 sebagi penunjang kegiatan belajar mengajar ke SMK PGRI 2 Palembang, Jumat (16/2).

Bapak Prasetio Hartono selaku Director of Administration& HR Division PT. KTB menyerahkan secara simbolis unit kendaraan praktik kepada Bapak Eddyson, M.M., selaku Kepala SMK PGRI 2 Palembang sebagai penerima unit donasi.

Seremonial serah terima turut dihadiri oleh pejabat perwakilan dari Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan serta Manajemen dari Dealer resmi Mitsubishi Fuso.

BACA JUGA:Pertama Harus Mitsubishi Motors, Kedua Wajib SUV

BACA JUGA:Mitsubishi Ekspansif Masuk Mall, Promo Beli Mobil, Dapatkan Bunga 0 Persen

KTB Fuso Vocational Education Program (KTB FUSO VEP) merupakan salah satu kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan yang rutin dijalankan oleh PT. KTB setiap tahunnya. 

Pemberian donasi ke SMK PGRI 2 Palembang menjadi pembuka kegiatan donasi kendaraan praktik dari KTB pada tahun 2024 ini. 

SMK PGRI 2 Palembang merupakan 1 (satu) dari 8 (delapan) SMK terpilih penerima donasi unit kombinasi Mitsubishi Fuso Canter dan Fighter XEuro 4 di wilayah Indonesia dalam kurun waktu 2023 hingga 2024.

BACA JUGA:Ratusan Lulusan SMK Padati Job Fair SMK PGRI 2 Palembang

BACA JUGA:Jangan Sampai Putus Sekolah! Ini Dia Cara Mudah Daftar PIP 2024 untuk SMA/SMK

Bapak Prasetio Hartono, Direktur Administration & HR Division PT. KTB, dalam sambutannya pada saat seremonial serah terima menyatakan bahwa, 

“Unit kendaraan yang kami donasikan ini tidak lain adalah wujud kontribusi nyata dari KTB, bahwa KTB akan tetap terus mendukung perkembangan pendidikan kejuruan serta untuk mencerdaskan anak bangsa di berbagai daerah di Indonesia, khususnya di Sumsel. 

Kami berharap, unit donasi EURO 4 ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para murid dan guru, karena untuk mendapatkan bantuan ini sangat sulit, tidak sembarang kami memberikan bantuan, terlebih dahulu kami melakukan asesmen terlebih dahulu apakah layak atau tidak sekolah ini mendapatkan bantuan tersebut,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala SMK PGRI 2 Palembang mengaku bangga katena telah terpilih sebagai salah satu SMK di Indonesia yang menerima bantuan ini.