AMIN Janji Istiqomah, Prabowo-Gibran Panjatkan Doa, Ganjar-Mahfud Kirab Gerobak Sapi

DISTRIBUSI LOGISTIK PEMILU : Proses pendistribusian logistik pemilu dari gudang KPU Kota Palembang ke kecamatan-kecamatan di wilayah Kota Palembang, Sabtu (10/2). -Foto: Evan Zumarli/sumeks-

JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - SOLO-Tiga pasang capres-cawapres menggelar kampanye akbar terakhir mereka, kemarin (10/2). Capres dan cawapres nomor 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) gelar kampanye akbar di Jakarta International Stadium (JIS). Kegiatan kampanye diawali dengan dzikir dan doa bersama puluhan ribu pendukung yang hadir. 

Dalam pidatonya, Anies mengusung tema perubahan yang ditekankan selama masa kampanye. Dalam kesempatan tersebut, dia mengungkapkan telah menyerap banyak sekali aspirasi dan keluh kesah selama masa kampanye.

"Salah satu pesan paling sering kami temui di lapangan, 'Pak tolong Pak jangan khianati kami'. Maka kami menjawab jangan hukum kami atas perbuatan orang lain. Insyaallah kami akan istiqomah menjaga semua amanah yang diberikan pada kami,"tegas Anies.

Dia menegaskan, pihaknya bertarung dalam pilpres membawa etika, kehormatan, serta niat baik. Anies pun berpesan agar semangat itu terus dijaga oleh para pendukungnya. "Kita memasuki perjuangan ini dengan membawa niat baik dan kecintaan pada republik. Karena itu, kita akan jaga amanah ini sebaik-baiknya," imbuhnya.

BACA JUGA:H-3 Masa Tenang, Dilarang Kampanye, Bawaslu Imbau Tertibkan Atribut Secara Mandiri

BACA JUGA:Caleg Harus Tahu! Masa Tenang Pemilu, Larangan Kampanye, dan Imbauan Menertibkan APK

Terpisah, pasangan capres-cawapres nomor 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menghadiri kampanye terakhir di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Sabtu (10/2), pukul 14.00 WIB. Dalam sambutannya, Prabowo mengucapkan terima kasih kepada para pendukung yang telah hadir. 

"Saudara sekalian, terima kasih karena dengan sabar dan semangat, berbondong-bondong datang ke sini, terima kasih. Saya bersama saudara Gibran dan Koalisi Indonesia Maju menyampaikan penghargaan tertinggi kepada saudara sekalian," ujar Prabowo.

Menteri Pertahanan itu juga minta maaf kepada semua pendukung atas ketidaknyamanan dalam mengikuti kampenye tersebut karena jumlah yang hadir di luar prediksi. "Saya minta maaf karena prediksi yang hadir 200 ribu, ternyata sekitar 600 ribu orang,"  bebernya. 

Beberapa kali Prabowo terlihat menyeka air mata haru hingga menghentikan pidatonya. Di sela pidato, dia minta panitia  membagikan minuman kepada para penduung yang kehausan. Prabowo juga berdoa agar diberikan kekuatan oleh Allah SWT apabila diberikan amanah memimpin Indonesia lima tahun ke depan.

“Ya Allah, Ya Tuhan, berilah kekuatan kepada kami, agar kami kuat menerima amanat dari rakyat Indonesia. Agar kami memiliki kemampuan, kearifan, kecerdasan, keberanian, kejujuran, keikhlasan untuk lindungi Rakyat Indonesia," ujarnya.

BACA JUGA:Batal ke Mura, Pilih Kampanye ke Medan, Simpatisan Kecewa

BACA JUGA:Ribuan Pendukung Prabowo di Mura Kena Prank Jadwal Kampanye Palsu, Ini Kata TKD

Prabowo juga berdoa agar diberikan kemampuan untuk menghilangkan kemiskinan dari bumi Indonesia. Memberi makan mereka yang susah makan. Menyekolahkan mereka yang kesulitan untuk bersekolah.  "Untuk memberikan pekerjaan yang layak untuk mereka yang susah dapat pekerjaan, untuk beri rumah bagi mereka yang belum punya rumah, Ya Allah berikan kami kekuatan, kekuatan untuk kami terus setia kepada bangsa dan rakyat," tandasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan