Modal BB Senpi-Sarung Sajam, Polisi Buru 2 Begal, Yang Bunuh Mahasiswi Unsri

Almh Nazwa Keyzha Safia-Foto: Ist-

OGAN ILIR, SUMATERAEKSPRES.ID - Dua pelaku pembegalan di kawasan Tanjung Senai, Indralaya, Ogan Ilir kini diburu petugas. Karena telah menewaskan Nazwa Keyzha Safia (19), mahasiswi Teknik Kimia Angkatan 2022. Almarhum merupakan putri Sertu M Nasir, Babinsa Koramil Lahat.

Juga melukai Aldo Parestio (19), teman pria almarhumah, mahasiswa Teknik Pertambangan Unsri. Jajaran Polres Ogan Ilir kini melakukan penyelidikan bermodal senjata api (senpi) rakitan dan sarung senjata tajam (sajam) milik pelaku yang tertinggal di tempat kejadian perkara (TKP).

Kasi Humas Polres Ogan Ilir, AKP Herman Ansori, menerangkan, dua barang bukti itu jadi modal pihaknya untuk melakukan penyelidikan dan menangkap kedua pelaku pembegalan.

Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir AKP Muhammad Ilham menegaskan, timnya terus bekerja untuk mengungkap kasus ini. "Pelakunya dua orang. Identitas mereka masih dalam penyelidikan," kata Ilham. 

BACA JUGA:Tewasnya Mahasiswi Unsri Ditikam Begal di Kawasan Tanjung Senai, Polisi Sebut Korban Sedang ‘Mencari Angin’

BACA JUGA:Jiwa Petarung dan Sosok Ceria, Mahasiswi Unsri yang Dibunuh Begal

Ia mohon doa dari masyarakat agar kedua pelaku bisa segera tertangkap. Untuk ciri-ciri pelaku, dari keterangan Aldo, satu berperawakan gemuk memakai baju hoodie warna hitam. Pelaku kedua, memakai baju hoodie hitam, perawakan tinggi kurus. Keduanya naik sepeda motor Honda PCX warna hitam keungu-unguan. Ada warna pelangi di bagian dekat lampu depan motor pelaku. 

Penyidik Satreskrim Polres Ogan Ilir kemarin minta keterangan dari Aldo. Teman pria almarhumah Kekey itu datang didampingi orang tuanya. Namun, Aldo enggan berikan keterangan usai pemeriksaan itu. "Masih trauma, pusing dia," kata orang tua Aldo di Mapolres Ogan Ilir. 

Pascakejadian tersebut, Polsek Indralaya melaksanakan patroli  rutin malam hingga subuh di wilayah hukumnya. Dipimpin Kanit Reskrim Polsek Indralaya Ipda Agus Akbar. Mereka menyusuri sepanjang jalur lintas di Tanjung Senai dan titik-titik lain yang dianggap rawan. “Tujuan kita cegah gangguan kamtibmas dan tindak kriminalitas 3C (curat, curas dan curanmor) serta kejahatan jalanan lainnya,” katanya. 

BACA JUGA:Cerdas dan Penuh Prestasi, Mahasiswa Unsri yang Jadi Korban Begal

BACA JUGA:Pelaku Begal Auto Cemas, Mahasiswi Unsri yang Tewas Ditikam Ternyata Anak Tentara dan Keponakan Perwira Polisi

Untuk kendaraan yang dicurigai, dilakukan pemeriksaan. “Kita periksa apakah bawa sajam, senpi, narkoba atau barang lainnya yang dilarang," jelas dia. Kapolsek Indralaya AKP Herman R menambahkan, patroli ini untuk  mempersempit ruang gerak pelaku kejahatan.

Kapolres Ogan Ilir, Andi Baso Rahman minta masyarakat waspada dan tidak lalai dengan kemungkinan adanya kejahatan. Terutama di daerah yang terbilang sepi dan pada jam-jam rawan, terutama malam hari. "Terkait kasus begal yang menewaskan mahasiswi Unsri dan melukai satu mahasiwa lainnya, dua pelakunya masih kita selidiki," tuturnya. 

Menurutnya, bagi yang melihat, mengetahui atau mengalami tindak kejahatan, bisa menginformasikan pihaknya melalui Call Center 110 dan WhatsApp nomor Bantuan Polisi  0813-70002110 (Polda Sumsel) dan 0821-77317818 (Polres Ogan Ilir).

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan