Ini Dia 6 Manfaat Jengkol yang Jarang Diketahui, Nomor 6 Cocok untuk Ibu Hamil

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Jengkol memiliki bau yang khas. Tak sedikit orang yang tak menyukai bau jengkol. Tetapi ternyata dibalik baunya yang sangat khas, jengkol memiliki beragam manfaat bagi tubuh.

Jengkol ini bisa dimakan dalam kondisi mentah sebagai lalapan ataupun dikonsumsi matang. Bisa dibuat sambal ataupun rendang. Bahkan ada juga yang membuat olahan jengkol dalam bentuk kerupuk atau keripik.

BACA JUGA:Harus Tau, Ini Bahaya Makan Jengkol Berlebihan

ACA JUGA:Jengkol Banjiri Pasar, Harga Rp25 ribu per Kg

Jengkol dalam bahasa latinnya disebut  Archidendron jiringa sering ditemukan di berbagai daerah di Asia Tenggara, seperti Malaysia, Thailand, hingga Indonesia.
Pohon jengkol mempunyai tinggi sekitar 18-25 meter dengan bentuk daun menyirip ganda sepanjang 25 sentimeter. 

Jengkol dapat dimakan hingga 95% dari bagian buahnya. Banyak kandungan gizi dalam jengkol, diantaranya air, protein, lemak, karbohidrat, serat kalsium, fospor, besi, natrium kalium, thiamin hingga vitamin C. Melihat banyaknya kandungan gizi dalam jengkol, ternyata jengkol dapat memenuhi kebutuhan gizi harian.

Tak hanya bisa memuaskan nafsu makan, jengkol juga memiliki beragam khasiat bagi kesehatan, yaitu:
1. Mencegah berbagai penyakit kronis

BACA JUGA:Hindari 7 Makanan Berikut ini, Dijamin Mampu Cegah Penuaan Dini

BACA JUGA:7 Makanan yang Bikin Rambut Sehat dan Kuat, Gampang Banget Didapatkan!

Jengkol ternyata mengandung banyak antioksidan yang punya manfaat untuk melawan radikal bebas di dalam tubuh. Jenis antioksidan yang dimiliki jengkol adalah polifenol, terpenoid, flavonoid, hingga alkaloid.

Dikutip dari jurnal Critical Reviews in Food Science and Nutrition, zat-zat antioksidan tersebut memiliki kemampuan untuk melindungi tubuh dari efek samping radikal bebas. Radikal bebas diketahui menjadi salah satu pemicu munculnya berbagai penyakit kronis, termasuk penyakit kardiovaskular hingga kanker.

2. Mencegah penyakit diabetes
Jengkol mampu menurunkan kadar gula darah setelah makan.

Jika dilakukan penelitian lebih lanjut, bukan tidak mungkin para ahli dapat membuktikan jengkol baik untuk mencegah diabetes dan mengendalikan gula darah pada penderita diabetes.

Dalam penelitian tersebut, peneliti mengaku melihat kelompok tikus yang makan jengkol memiliki kelenjar langerhans yang lebih aktif. Kelenjar langerhans ini bertanggung jawab dalam menghasilkan hormon insulin dan berbagai hormon lainnya yang mengatur gula darah di dalam tubuh.

BACA JUGA:Penderita Maag Jangan Makan Makanan Ini, Berbahaya