Profil Imam Muda Masjidil Haram yang Berparas Menawan, Ternyata Berasal dari Pulau Penghasil Garam Ini
Imam Muda Masjidil Haram, Syech Abdul Basith Musfi,Lc,MA., saat memberikan tausiah di Mesjid Agung Palembang, Minggu (28/1/2024). -Foto: Kemas/Sumateraekspres.id-
SUMATERAEKSPRES.ID - Pada peringatan Isra Mikraj 1448 Hijriyah, Minggu (28/1/2024) malam, Masjid Agung SMB Jayo Wikramo Palembang mendatangkan penceramah asal Kota Mekah, Syech Abdul Basith Musfi,Lc,MA.
Dia merupakan da'i muda yang juga imam muda sekaligus guru tahfidz Masjidil Haram Mekkah, Saudi Arabia.
Memiliki darah asli Indonesia, tepatnya Sumenep Pulau Madura, Jawa Timur (Jatim), Syech Basith menyelesaikan pendidikan di Universitas Madinah.
Lantas, seperti apa sosok da'i muda yang merupakan seorang hafidz Qur'an di usia 10 tahun dengan paras tampan sehingga menjadi idaman kaum hawa ini ? Berikut ulasannya.
BACA JUGA:Siapa Imam Mahdi? Ini Ciri-Ciri dan Tanda Kemunculannya Menurut Hadis Rasulullah
Abdul Basith lahir pada 2 September 1992 di Sapeken, Sumenep, sebuah kepulauan terpencil ujung timur pulau Madura. Merupakan buah hati pasangan suami istri Bapak Abdul Jalil Abdullah orang Madura, Jawa Timur (Jatim).
Dan ibundanya Habibah Jamaludin, wanita asal Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar). Abdul Basit meraih ijazah Hifz Alquran terbaik pada usia 10 tahun pada 1430 H itu mengaku cinta kepada Indonesia.
Sumenep sebuah kepulauan terpencil ujung timur pulau Madura. Dari kabupaten ke kota Sumenep menempuh perjalanan laut kurang lebih 15 jam.
Terlahir dari keluarga sederhana dengan berbagai kekurangan tidak menyurutkan semangatnya untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi.
BACA JUGA:12 Golongan Manusia yang Doanya Paling Mustajab di Muka Bumi, Apakah Kamu Termasuk?
BACA JUGA:Bolehkah Berdoa yang Buruk bagi Pengguna Knalpot Brong? Begini Hukumnya dalam Islam
Di tahun 2009, Abdul Basith masuk sebuah pondok pesantren yang berada di kabupaten Sampang, Madura.
Nama pesantrennya MA’HAD ALITTIHAD AL ISLAMI Camplong. Di pesantren ini saya menempuh pendidikan MA selama empat tahun lamanya.