Waspadai, 5 Hama Tanaman Padi di Musim Hujan

TIKUS: Hama tikus paling sering muncul di musim hujan--

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID -  Musim hujan membawa tantangan bagi petani padi, terutama dalam menghadapi serangan hama. Selain menghadapi berbagai kendala yang berkaitan dengan cuaca, petani juga harus menghadapi ancaman dari serangan hama padi yang cenderung muncul pada musim hujan.

Hama-hama ini dapat merusak tanaman padi dan mengurangi hasil panen. Oleh karena itu, penting bagi petani untuk mengenal jenis-jenis hama padi yang sering muncul saat musim hujan.  Ada lima jenis hama padi yang sering muncul saat musim hujan:

BACA JUGA:7 Tips Mengusir Tikus. Dipastikan Ampuh

BACA JUGA:Rumah Anda Banyak Tikus ? Begini Cara Membasmi Tikus

1. Hama tikus sawah
Hama tikus sawah (Rattus argentiventer) seringkali menjadi masalah serius bagi petani padi.

Tikus ini biasanya muncul saat musim hujan karena adanya genangan air yang menjadi sarang mereka. Tikus sawah dapat merusak batang padi, menggali saluran di bawah tanah, dan memakan biji padi yang belum matang. Untuk mengendalikan tikus sawah, petani dapat menggunakan perangkap atau menggunakan kucing yang terlatih untuk memburu tikus.

BACA JUGA:Menanam di Luar Musim, Hama Tikus dan Walang Sangit Jadi Kendala

2. Hama wereng batang coklat
Wereng batang cokelat (Nilaparvata lugens) merupakan salah satu hama padi yang paling merusak.

BACA JUGA:Waspada, Inilah Hama yang Sering Muncul di Musim Hujan

Wereng ini hidup di daun padi dan menghisap getah tanaman. Serangan yang parah dapat mengakibatkan daun padi menguning, mengering, dan menggulung. Untuk mengendalikan wereng batang cokelat, petani dapat menggunakan insektisida yang tepat dan melakukan pemangkasan pada tanaman yang terinfeksi parah.

3. Hama Penggerek Batang
Hama penggerek batang (Scirpophaga incertulas) adalah hama padi yang menyerang batang tanaman.

Serangan penggerek batang dapat menyebabkan batang padi menjadi busuk dan patah. Hama ini umumnya muncul saat musim hujan karena kelembaban yang tinggi. Untuk mengendalikan penggerek batang, petani dapat melakukan penyiangan gulma, pemotongan dan pemusnahan tanaman yang terinfeksi, serta menggunakan insektisida yang direkomendasikan.

BACA JUGA:Ini Bahayanya jika Tanaman Diserang Hama Ulat Grayak

4. ulat grayak
Ulat grayak atau Spodoptera litura adalah hama yang sangat rakus dan dapat merusak padi dengan cepat.

Ulat ini biasanya muncul pada awal musim hujan dan dapat memakan daun, batang, serta malai padi. Serangan ulat grayak dapat menyebabkan kerugian yang signifikan pada hasil panen. Untuk mengendalikan ulat grayak, petani dapat menggunakan insektisida dan melakukan pengaturan rotasi tanaman.

BACA JUGA:Keluhkan Hama Ulat Grayak, Lakukan Penyemprotan Malam Hari

5. Hama penggerek biji
Hama penggerek biji (Sitotroga cerealella) adalah hama padi yang menyerang biji-bijian pada malai padi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan