https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Mengapa Autoimun dan Alergi Semakin Meningkat? Begini Penjelasan Ahli

Satu dari 10 orang diperkirakan terjangkit penyakit autoimun dan alergi dengan tingkat yang bervariasi. -Ilustrasi: Ist-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Penyakit autoimun diperkirakan mempengaruhi hampir sekitar satu dari sepuluh orang, dan hal tersebut terus meningkat dari waktu ke waktu dengan tingkat yang bervariasi.

Begitupula terjadi peningkatan yang signifikan dalam prevalensi penyakit alergi sejak revolusi industri. 

"Beberapa jenis alergi yang menjadi permasalahan kesehatan di masyarakat banyak terjadi dan memiliki berbagai jenis manifestasi penyakitnya seperti asma, rinitis alergi, alergi obat dan makanan," Hal tersebut diungkap, dr. Muhammad Reagan, M.Kes, SpPD, K-R. Divisi Reumatologi, Bagian Ilmu Penyakit Dalam, DosennFakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (Unsri), RS Dr. Mohammad Hoesin Palembang. 

Dijelaskanya, Alergi dan autoimun telah lama menjadi permasalahan kesehatan dimasyarakat hingga saat ini, dan masih banyak yang belum mengetahui apakah alergi dan autoimun tersebut.

BACA JUGA:Ingat Ya, Ini 3 Alasan Jangan Minum Teh saat Perut Kosong, Nomor 2 Bisa Bikin Auto Rebahan

"Alergi dan autoimun merupakan kondisi yang terkait dengan sistem imun atau kekebalan tubuh,"jelasnya. 

Lebih jauh dijelaskan, Alergi adalah suatu respon yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi terhadap zat asing diluar tubuh.

Kemudian, Autoimun merupakan respon dari sistem kekebalan tubuh terhadap sel dan jaringan tubuh yang sehat.

Mekanisme sistem pertahanan tubuh yang mengatur proses penyakit ini diketahui cukup beragam, bahkan masih menjadi misteri yang masih banyak belum diketahui dan terus menjadi penelitian dalam berbagai bidang sains terutama kedokteran. 

BACA JUGA:Mengkonsumsi Rambutan Untuk Kesehatan, Ada 10 Macam Manfaatnya, Apa saja?

"Tubuh kita sensitif terhadap partikel atau zat tertentu di lingkungan, sehingga menimbulkan berbagai respon pada tubuh kita dalam menanggapi lingkungan diluar tubuh tersebut," ucapnya. 


Ilustrasi penyakit autoimun dan alergi-Foto: Ist-

Pada kasus alergi, sistem kekebalan tubuh mengenali antigen atau zat asing dari luar tubuh  yang tidak berbahaya misalnya, komponen dari protein pada makanan seperti kacang-kacangan yang disebut juga alergen.

Sedangkan dalam autoimun, sistem imun menyerang sel atau jaringan pada tubuh yang mengekspresikan antigen yang dianggap asing dari bagian tubuh itu sendiri,"ucapnya lagi 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan