MURATARA, SUMATERAEKSPRES.ID - Ketua tim penggerak PKK Kabupaten Muratara, dan ketua Gerakan Organisasi Wanita (GOW) Muratara, Gerak Cepat (Gercep), gulirkan bantuan terhadap anak anak dan ibu hamil terdampak banjir.

Minggu (14/1) sekitar pukul 08.00 WIB, sejumlah bantuan asupan gizi dan pengecekan media terhadap warga prioritas di lakukan.

Anggota DPRD Provinsi Sumsel, fraksi PDIP sekaligus, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Muratara, Hj Rita Suryani, serahkan bantuan logistik dan monitoring dapur umum ke sejumlah wilayah Muratara.

Pihaknya, menegaskan, ibu hamil dan anak anak, harus jadi prioritas dalam penanganan banjir luapan aliran sungai yang sudah terjadi sejak lkma hari terakhir

BACA JUGA:Panen Tak Banyak, Ini yang Dilakukan TP PKK Kecamatan Baturaja Timur

BACA JUGA:Gerak Cepat Nih! Ketua TP PKK Muratara Beri Bantuan untuk Korban Banjir

       "Ini merupakan banjir yang cukup besar terjadi di Kabupaten Muratara, akibat luapan sungai Rawas dan Rupit. Rumah saya juga kebanjiran, tapi kami berupaya semaksimal mungkin membantu masyarakat yang terdampak," katanya, Minggu (14/1).

       Dia bersama tim penggerak PKK Kecamatan dan Desa, serta ketua GOW Kabupaten Muratara, Dr Tri Anggraeni  (Umi Desi), melakukan monitoring ke sejumlah wilayah terdampak.

         Mulai Desa Lesung Batu di kecamatan Rawas Ulu, pos pengungsian Bencana banjir di masjid Suahda, kampung Piko di kecamatan Rupit, Desa lawang Agung, dan kampung KBM.

BACA JUGA:Tim Penggerak (TP) PKK Kecamatan Penukal Utara Sulap Eceng Gondok Jadi Cuan

BACA JUGA:Tim PKK Mitra Pemerintah, Dukung Program Kerja Pemerintah Banyuasin

           "Kami dari tim PKK kabupaten Muratara, langsung melakukab pengecekan terhadap anak-anak, balita dan ibu hamil. Karena saya dapat informasi masih banyak anak anak itu banyak yang sakit," ujarnya.

       Pihaknya menegaskan, selain melakikan monotoring, Tim PPKK Muratara dan GOW Muratara, membawa dokter medis yang melakukan pengecakan secara langsung, membagikan bantuan asupan gizi, untuk anak balita dan ibu hamil.

         Sementara itu, ketua GOW Kabupaten Muratara, Dr Tri Anggraeni menegaskan, perempuan dan anak anak balita menjadi prioritas penanganan bencana banjir.