Ini yang Digunakan Petugas Saat Mendistribusikan Logistik Pemilu
CEK LOGISTIK: Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono SIK MH saat mengecek gudang logistik pemilu KPU OKU Timur. -FOTO: ABDUL KHOLID/SUMEKS-
MARTAPURA, SUMATERAEKSPRES.ID - Saat ini pihak KPU masih melakukan sortir dan libat surat suara, setelah sebelumnya melakukan perakitan kotak suara. Mulai dari surat suara DPRD kabupaten, provinsi, DPR RI, DPD RI hingga surat suara presiden-wakil presiden. ‘’Masing-masing ada 509.823 lembar surat suara, sehingga total yang akan dilipat dan disortir ini sebanyak 2.549.115 lembar," kata Sekretaris KPU Irto Sunardi, Minggu 7 Januari 2024.
Jutaan surat suara itu dilipat oleh 250 tenaga penyortir yang disediakan oleh pihak ketiga, penyedia jasa. "Petugas sortir dibagi 25 kelompok, per kelompok 10 orang," katanya yang menyebutkan ditargetkan sortir dan lipat suara selesai paling lambat 23 Januari 2024
BACA JUGA:Demi Sukseskan Pemilu, KPU Lahat Minta Pensiunan TNI Polri Lakukan Langkah Berikut
Setelah proses pelipatan suarat suara, menjelang pemilu, sekitar 4 hari menjelang hari pencoblosan semua logistik pemilu mulai di distribusikan ke kecamatan. Targetnya sehari sebelum hari H, sudah sampai di desa-desa. ‘’Di OKU Timur masih ada wilayah yang sulit dijangkau. Ini menjadi tantangan tersendiri dalam mendistribusikan logistik pemilu,’’ ujarnya.
Wilayah yang sulit dijangkau yakni Desa Mendah, Kecamatan Jayapura. Untuk sampai ke desa tersebut tak bisa dilalui dengan kendaraan roda 4. Jalannya masih setapak dan juga sebagian besar tanah. Tak hanya itu, Desa Mendah dikenal sebagai daerah perbukitan, sehingga banyak jalan terjal dan medan yang sulit.
BACA JUGA:Masuk Musim Penghujan, Sumsel Siapkan Bantuan Logistik Kebencanaan
Irto mengatakan, pihaknya sudah memetakan wilayah distribusi logistik Pemilu 2024. Salah satu wilayah sulit dijangkau, saat pengiriman logistik pemilu adalah adalah di Kecamatan Jayapura, Desa Mendah. ‘’Kalau distribusi logistik harus menggunakan motor trail, sebab jalan tidak bisa dilalui dengan kendaraan roda empat," katanya.
Selain di Desa Mendah, daerah yang juga sulit dijangkau juga ada beberapa desa di Kecamatan Bunga Mayang.
Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono SIK MH mengatakan jelang Pemilu pihaknya terus memonitoring berbagai tahapan pemilu. ‘’Kita melakukan penebalan pengamanan, terutama di gudang logistik pemilu. Sekarang kita tambah personil, bahkan kita juga menempatkan polwan untuk ikut mengawasi jalannya sortir dan lipat surat suara," imbuhnya.
Kenapa polwan juga dilibatkan, sebab dalam SOPnya petugas sortir dilarang membawa peniti, jarum pentul, maupun bros. Barang-barang seperti itukan rawan, takutnya membuat ada kertas suara yang tembus. ‘’Karena petugas sortir ini ada perempuan, sehingga polwa juga kita libatkan. Tujuanya untuk memastikan tidak ada barang atau benda tajam yang masuk ke area sortir dan libat," katanya.
Polres OKU Timur juga akan memberikan pengawalan ketat terhadap pendistribusian logistik pemilu dan tempat pemungutan suara (TPS). ‘’Kita sudah memetakan kategori TPS kurang rawan, rawan, dan sangat rawan. Salah satu berdasarkan letak geografisnya,’’ katanya.
Diketahui total TPS saat di OKU Timur saat Pemilu 2024 sebanyak 2.180 TPS. TPS kurang rawan sebanyak 2.073, rawan 105 TPS dan sangat rawan atau TPS khusus sebanyak 2 TPS. TPS khusus ini berada di Lapas Martapura. (lid)