Mengapa Rebahan Terlalu Lama Bisa Membahayakan Kesehatan? Simak Penjelasan Ahli Berikut Ini

Ilustrasi Mengapa Rebahan Terlalu Lama Bisa Membahayakan Kesehatan? Simak Penjelasan Ahli Berikut Ini-Foto: freepik-

SUMATERAEKSPRES.ID - Kebiasaan rebahan atau bermalas-malasan terlalu lama seringkali dilakukan oleh banyak orang.

Namun, perlu diingat bahwa rebahan terlalu lama dapat memberikan dampak negatif bagi kesehatan tubuh.

Dr. Yoyok Bekti Prasetyo MKep SpKom, seorang dosen dari Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), mengungkapkan bahwa terlalu sering rebahan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

Orang yang sering rebahan dalam waktu lama cenderung mengalami rasa sakit atau kekakuan pada tubuhnya, yang sayangnya sering diabaikan.

BACA JUGA:Ingat Ya, Ini 3 Alasan Jangan Minum Teh saat Perut Kosong, Nomor 2 Bisa Bikin Auto Rebahan

BACA JUGA:Biasakan Minum Air Putih Setelah Bangun Tidur, Ini Manfaatnya yang Luar Biasa

Dr. Yoyok menjelaskan bahwa dampaknya tidak hanya terbatas pada ketidaknyamanan fisik, tetapi juga dapat menjadi pemicu penyakit kronik di masa depan.

Beberapa dampak negatif yang mungkin timbul akibat kebiasaan ini termasuk nyeri otot dan sendi, penyakit jantung, gagal ginjal, stroke, kanker, dan obesitas.

Selama berada dalam posisi rebahan, beberapa bagian tubuh mengalami tekanan besar yang dapat mengakibatkan perubahan bentuk tulang, pergeseran tulang, patah tulang, serta kelainan tulang seperti scoliosis, kifosis, dan lordosis.


Ilustrasi Mengapa Rebahan Terlalu Lama Bisa Membahayakan Kesehatan? Simak Penjelasan Ahli Berikut Ini-Foto: arthurhidden/freepik-

Selain itu, ketika bangun dari posisi rebahan, tekanan darah dapat berubah secara cepat, yang dapat menyebabkan pusing dan dikenal sebagai hipotensi ortostatik.

BACA JUGA:Olahraga Sambil Tiduran, Solusi Praktis Mengencangkan 3 Area Tubuh Tanpa Harus Keluar Rumah, Yuk Cobain!

BACA JUGA:12 Fakta Unik Lari Sebagai Olahraga Tertua di Dunia, Nomor 9 Aneh tapi Nyata

Kondisi ini dapat menjadi pemicu gejala penyakit seperti gangguan jantung dan penyakit saraf.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan