PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Setelah melonjaknya harga cabai selama tiga bulan terakhir dan mengalami penurunan, Kota Palembang kini menghadapi tantangan baru pada awal tahun 2024, yaitu mengendalikan inflasi pada bahan pokok seperti bawang.

Meskipun tingkat inflasi Sumatera Selatan, berdasarkan data dua kota acuan, Palembang dan Lubuklinggau, masih berada dalam target sebesar 3,17 persen, pemerintah pusat tetap mendorong setiap daerah untuk berupaya mengendalikan inflasi.

Plt. Wali Kota Palembang, Drs. H. Ratu Dewa, M. Si, menyatakan bahwa pengendalian inflasi tahun 2024 sesuai dengan arahan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dan Presiden, meminta kepala daerah untuk tetap berupaya mengendalikan inflasi di daerah masing-masing.

"Ini adalah arahan dari Presiden dan Mendagri untuk membuka lapangan kerja sebanyak mungkin, tetapi yang paling utama adalah pengendalian inflasi," ujarnya setelah mengikuti rapat daring bersama Mendagri pada Rabu (3/1).

BACA JUGA:Tekan Inflasi dengan Menanam Cabai, Manfaatkan Lahan Perkarangan Rumah

BACA JUGA:Biar Gak Rugi, Begini Cara Pilih Bawang Merah yang Segar, Dijamin Pedagang Nakal Gigit Jari

Terkait dengan pengendalian dan permasalahan inflasi di Kota Palembang, terutama pada harga cabai beberapa waktu lalu, perhatian kini beralih ke harga bawang merah dan potensi kenaikan harga bahan pokok lainnya, seperti beras.

"Kami sudah memulai gerakan menanam cabai, dan Alhamdulillah harga cabai sudah turun," tambahnya.

Namun, perhatian juga terfokus pada harga bawang merah dan beras.

"Ini menjadi tanggung jawab distributor masing-masing, dan saya sudah meminta Dinas Perdagangan untuk secara rutin melakukan operasi pasar dan memantau distributor setelah tahun baru," ucapnya.

BACA JUGA:Gelontorkan Beras Murah 100 Ton, Operasi Pasar 4 Hari, Belanja Gratis Cabai-Bawang

BACA JUGA:Jangan Panic Buying, Biar Harga Tak Naik, Waspadai 4 Komoditi Penyumbang Inflasi

Selain itu, Pemerintah Kota Palembang sejak awal tahun baru juga mengikuti arahan Presiden dan Gubernur dengan memberikan bantuan sosial (Bansos) kepada kelompok masyarakat yang berada di tingkat kemiskinan.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Palembang, Raimon Lauri, menjelaskan bahwa upaya pengendalian inflasi difokuskan pada stabilitas bahan pokok.