https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Gelontorkan Beras Murah 100 Ton, Operasi Pasar 4 Hari, Belanja Gratis Cabai-Bawang

BELI SEMBAKO MURAH : Masyarakat antusias memadati operasi pasar murah di Pasar Km 5, kemarin (21/12). Di kegiatan yang berlangsung 4 hari ke depan ini, warga bisa membeli beras murah seharga Rp10 ribu per kg. Setiap pembelian paket sembako, warga juga dib-Foto: Kris Samiaji/sumeks-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Demi menekan laju inflasi dan  kenaikan harga jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru), Pemprov Sumsel bersama Badan Urusan Logistik (Bulog) Sumsel mengintensifkan Operasi Pasar Murah. Kemarin berlangsung di 2 lokasi, yakni Pasar Km 5 dan Pasar Lemabang.  

Pantauan Sumatera Ekspres, Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni terjun langsung memantau kedua pasar, melihat aktivitas pasar murah sekaligus meninjau harga sembako di pasaran.

Masyarakat pun begitu ramai mengantri untuk membeli paket sembako murah, yakni setiap pembelian 2 item sembako seperti beras, telur, gula, minyak goreng, warga mendapat gratis dengan pillihan cabai merah 1/4 kg, bawang merah 1/4 kg, atau bawang putih 1/4 kg. 

Total ada 210 kg telur dan 20 ton beras yang dijual, serta ada sebanyak 300 kg cabai, 200 kg bawang merah, 200 kg bawang putih yang dibagikan. Zulaika, warga Jl Sosial yang ikut mengantri membeli beras 5 kg 2 pax seharga total Rp 110 ribu. Kemudian ia memilih cabai untuk komoditi gratisnya.

"Operasi pasar ini sangat membantu  karena kebutuhan pokok sedang mahal," ujar ibu empat anak ini. 

BACA JUGA:Sidak Gudang Distributor Sembako-Pasar Tradisional

BACA JUGA:Duh! Mobil Muatan Sembako Terguling di Prabumulih, Satu Pengendara Motor Ikut Jadi Korban, Begini Kondisinya

Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni mengatakan operasi pasar murah ini digelar serentak di seluruh Sumsel untuk menekan laju inflasi. "Kami ingin memastikan ketersedian stok selama Nataru sehingga tidak terjadi kenaikan harga," katanya usia melakukan tinjauan ke Pasar Km 5.

Diakuinya  pasar murah berlangsung setiap minggu, yakni Senin, Selasa dan Kamis. "Rencana digelar sampai akhir tahun baru nanti, sehingga masyarakat tak perlu khawatir lagi karena stok pangan banyak dan mudah didapat," papar dia. 

Hal pantauan harga sembako sendiri, Fatoni mengklaim tidak ada kenaikan harga. Mulai dari komoditas telur, beras, daging sapi , daging ayam, dan lainnya tetap stabil.

“Tidak ada kenaikan harga, stok aman dan banyak," tegasnya. Terkait stok beras, selama operasi pasar pihaknya menyiapkan 40 ton untuk provinsi, ini belum termasuk kabupaten/kota. "Kegiatan ini digelar serentak melibatkan stakholder terkait," pungkas dia. 

BACA JUGA:Pemkot Palembang Lakukan Sidak Gudang Distributor Sembako dan Pasar Rakyat, Ini Hasilnya

BACA JUGA: BUMN Perkebunan Ikut Jadi Penyangga Ekonomi Rakyat

Kepala Biro Ekonomi Sumsel, Hengky Putrawan menambahkan Pemprov Sumsel bersama instansi terkait  mengadakan pasar murah dalam 4 hari ke depan di 2 pasar tradisional ini.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan