Memanggang Makanan Menggunakan Arang, Banyak Manfaatnya, Ini yang Jarang Diketahui
ARANG: Memanggang makanan menggunakan arang ternyata ada dampak positif bagi kesehatan--
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Banyak cara yang dilakukan masyarakat Indonesia dalam mengolah makanan.
Ada yang digoreng, rebus, kukus hingga panggang. Memanggang ini sering kita lakukan, apalagi di malam pergantian tahun. Tak sedikit warga memanfaatkan masakan dengan cara memanggang.
Seperti jagung, daging, ikan dan produk makanan lainnya. Arang pun mulai banyak dijual warga di pinggiran jalan jelang malam pergantian tahun. Cara memanggang makanan menggunakan arang merupakan hal yang biasa.
BACA JUGA:3 Resep Makanan Praktis untuk Meriahkan Momen Berkumpul Keluarga di Liburan
BACA JUGA:15 Makanan yang Cocok untuk Perjalanan Jauh, Bikin Liburan Makin Hemat dan Sehat
Arang ini dihasilkan dari pohon kayu. Ternyata, penggunaan arang dalam proses memasak memiliki dampak positif terhadap kesehatan tubuh. Tentunya jika dikonsumsi dengan takaran yang sesuai dan tak berlebihan. Ini manfaat kesehatan yang didapatkan dari mengonsumsi makanan dari proses pembakaran menggunakan arang:
1. Membuat kenyang
Mengkonsumsi makanan yang dipanggang menggunakan arang ternyata bisa membuat kenyang lebih cepat.
BACA JUGA:Tips Kenyang Lebih Lama? Konsumsi Makanan Ini
BACA JUGA:Mencapai Keseimbangan Hidup Ala Dikta, Jangan Terlalu Lapar dan Jangan Terlalu Kenyang
Suhu tinggi saat memasak menggunakan arang, dapat menyebabkan pembakaran gula dan menghasilkan proses karamelisasi alami. Penelitian menunjukkan, makanan yang mengalami sentuhan karamelisasi dapat mempercepat rasa kenyang pada konsumen.
2. Mengurangi kadar lemak
Arang tidak mengandung kalori atau menambah kalori pada makanan.
Sebaliknya, proses memasak makanan dengan arang dapat membantu mengurangi tingkat lemak dalam makanan. Inilah yang menjadi alasan utama, mengapa banyak koki dan ahli memilih untuk membakar daging menggunakan arang yakni untuk mengurangi kandungan lemak dan kalori dalam daging sebelum dikonsumsi.
3. Meningkatkan kandungan gizi
Dibandingkan penggorengan,ternyata metode pembakaran jauh lebih sehat. Hal ini disebabkan kecepatan memasak yang lebih tinggi selama proses pembakaran.
Ketika makanan dimasak dengan cepat, jumlah nutrisi yang terbuang akan lebih sedikit. Akibatnya, sebagian besar nutrisi dalam makanan akan tetap terjaga dengan baik dan dapat diserap dengan maksimal oleh tubuh.
Penggunaan arang dalam proses memasak terbukti t menjaga kandungan vitamin dan mineral lebih baik, dibandingkan dengan proses memasak yang memakan waktu lebih lama.
4. Mengurangi kadar natrium