Siasati Mengantuk Saat Mengemudi Mobil untuk Cegah Kecelakaan Lalu Lintas
KONSENTRASI : Saat mengemudi wajib tetap konsentrasi, jika mengantuk sebisa mungkin untuk istirahat sejenak guna hindari potensi kecelakaan. Foto : IST--
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Sering kali saat mengendarai mobil dengan jarak tempuh yang jauh, siang malam, pengemudi terserang kantuk yang berat.
Akibatnya pengemudi bisa hilang konsentrasi, sehingga dikhawatirkan sangat berbahaya ketika masih dalam perjalanan di jalan raya. Situasi ini sangat berbahaya karena dapat memicu kecelakaan lalu lintas.
Mengantuk saat mengemudi mobil kadang tidak dapat dihindari, tapi kita tetap dapat menyiasatinya dan mencegah mengemudi mobil dalam kondisi mengantuk.
Disiplin mengatur jam tidur
Pengemudi harus memaksakan diri membuat jadwal tidur tetap di malam hari dan konsisten menjalaninya untuk memenuhi kebutuhan kualitas dan kuantitas tidur yang memadai.
BACA JUGA:Ingatkan Pengemudi Dampak Buruk Jangka Panjang Mengabaikan Mobil Terkena Banjir
Kurang tidur dapat menyebabkan tubuh merasa memiliki utang tidur sehingga mengantuk di siang hari.
Usahakan untuk sering terpapar sinar matahari di siang hari guna memperkuat jam biologis dan hindari cahaya dari layar gadget atau televisi sebelum tidur malam untuk mencegah kelelahan.
Wajib menjaga pola makan, karena diet yang seimbang dapat membuat tidur lebih baik dan pulas, serta tidak kekenyangan saat mau tidur malam. Apalagi esok harinya langsung makan sahur dengan selisih waktu sangat singkat.
Jangan memaksakan diri untuk mengemudi saat mengantuk
Saat serangan kantuk sudah sulit dihindarkan ketika mengemudi mobil, segera menepi di tempat aman dan tidur sejenak. Memaksakan mengemudi mobil dengan kondisi tubuh lelah dan mengantuk dapat memicu serangan microsleep.
BACA JUGA:Mencari Bengkel Bodi dan Cat Berkualitas Standar Global, Ini Rekomendasinya!
Meskipun hanya tertidur 2 detik sekalipun, sudah cukup untuk membuat mobil pindah lajur atau tidak melakukan pengereman meskipun di depan ada halangan.
Minum kopi
Jika mata dan tubuh sudah benar-benar lelah, Anda butuh dorongan kafein untuk membantu menjaga kesadaran selama berkendara.
Salah satu sumber kafein terbesar adalah kopi. Untuk merasakan manfaat kafein dari kopi ini, Anda sekiranya membutuhkan waktu setengah jam setelah meminumnya.
Secangkir kopi mungkin tidak cukup bagi orang yang terbiasa minum kopi. Nah, Anda dapat meningkatkan asupan minum kopi, tetapi tidak lebih dari empat cangkir dalam hari.
Membuka kaca mobil dan melakukan peregangan otot
Menghindari kantuk saat berkendara bisa dilakukan dengan membuka kaca mobil dan membiarkan sejenak udara luar masuk ke dalam kabin sehingga lebih segar.
Kemudian peregangan otot-otot yang kaku. Mulai dari menggerakkan kepala secukupnya, menegakkan tubuh dan melakukan senam mata dengan melirik sisi kanan kiri untuk mengecek spion secara berkala.
Menepi dan tidur sejenak
Bagi Anda yang mengendarai mobil, cara terbaik untuk menghilangkan ngantuk saat menyetir adalah dengan tidur sejenak di kursi pengemudi yang nyaman.
Saat rasa kantuk tiba, segera menepi dan tidurlah selama kira-kira 15–20 menit. Tidur singkat yang juga dikenal dengan power nap ini bisa memulihkan lagi energi Anda.
Ingat, lebih baik menghabiskan waktu untuk tidur sejenak daripada memaksakan tetap menyetir dengan risiko yang besar. (*)