Ingatkan Pengemudi Dampak Buruk Jangka Panjang Mengabaikan Mobil Terkena Banjir
CEK MESIN : Mekanik bengkel mengecek kondisi mesin mobil pasca kebanjiran. Foto : IST--
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Pada kondisi cuaca saat ini dengan curah hujan tinggi di Provinsi Sumsel, pengemudi harus mempersiapkan perjalanan menggunakan mobil dengan matang, karena dikhawatirkan rute yang dilalui ada genangan air.
Pastikan pula semua komponen mobil bekerja dengan baik, seperti kembangan ban mobil, wiper dan airnya, serta lampu-lampu mobil.
Tak kalah penting ketika di perjalanan adalah tidak nekat menerjang genangan air, serta rajin membersihkan mobil setelah melakukan perjalanan. Jangan abai melakukan pengecekan berkala.
Berikut beberapa informasi terkait risiko masalah tersembunyi yang bisa dialami mobil, karena banjir dan genangan air di jalan.
1. Bau Tidak Sedap di Dalam Mobil
Air banjir bisa masuk ke dalam kabin melalui lubang di bawah dek atau melalui celah pintu yang karetnya mulai getas. Jangan lupa tekanan air banjir sangat kuat sehingga bisa masuk melalui celah sangat kecil.
Masalahnya air bekas banjir pasti kotor dan bau, akibatnya bau tidak sedap akibat banjir tersebut menetap di dalam mobil dan membuat perjalanan terasa tidak nyaman.
2. Merusak Sistem Kelistrikan Mobil
Bagian kelistrikan mobil sangat rentan saat mobil terendam banjir, apalagi dalam waktu yang lama dan tidak terdeteksi. Ketika mobil terendam atau melewati jalan banjir, sistem kelistrikan masih berfungsi dengan baik.
Namun seiring waktu, air bisa masuk ke dalam celah sambungan kabel atau konektor kelistrikan dan membuatnya rusak. Sangat berbahaya jika air kotor berhasil menjangkau area sensitif seperti ECU atau sekering.
3. Karat di Bodi Mobil
Salah satu alasan AutoFamily disarankan untuk mencuci mobil setelah terkena hujan atau banjir adalah untuk membersihkan bodi mobil dari kotoran yang dapat memicu karat.
Khususnya yang patut diwaspadai adalah kolong mobil dan area spatbor. Termasuk celah antar panel bodi mobil sebagai tempat bersembunyinya air kotor yang dapat membuat bodi mobil berkarat.
4. Rem Mobil Bermasalah