Butuh 7 Petugas KPPS Tiap TPS, Gaji Rp1,1 Juta. Ini Deadline Pendaftarannya, Jangan Sampai Lewat

calon warga cek kesehatan untuk syarat daftar petugas KPPS-foto: agustina-

PALEMBANG – Bagi warga yang mungkin saat ini belum punya kerja atau ada kerja tapi masih banyak waktu lowong, ini ada peluang cuan.

Masa kerjanya singkat, dengan gaji Rp1,1 juta sampai Rp1,2 juta. Berminat?

Saat ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) sedang merekrut petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

Nah, untuk se Sumatera Selatan (Sumsel) diperlukan banyak sekali. Jumlahnya mencapai 181.895 petugas.

BACA JUGA:Calon Anggota KPPS

BACA JUGA:Puskesmas di Palembang Siap Layani Pemeriksaan Kesehatan Calon KPPS, Ini Biaya dan Prosedurnya

Sebab, satu tempat pemungutan suara (TPS) dibutuhkan 7 petugas KPPS. Di Sumsel ada 25.985 TPS.

“Jadi kita memerlukan total 181.895 petugas,” jelas Komisioner KPU Sumsel Divisi Teknis Penyelenggara, Handoko.

Bagi yang berminat harus cepat daftar. Masa pendaftaran sudah dibuka sejak 11 Desember 2023 lalu. Terakhir 20 Desember 2023.

Prosesnya cepat. Hasil seleksi berkas pendaftaran akan diumumkan pada 23-25 Desember 2023.

BACA JUGA:Loker Terupdate: Dicari Petugas KPPS untuk Pemilu, Lulusan SMA Juga Bisa Daftar

BACA JUGA:Butuh 181.895 Petugas KPPS, Tugas Singkat, Gaji Rp1,1 Juta-Rp1,2 Juta

Setelah ittu, menunggu tanggapan dan masukan dari masyarakat 25-28 Desember 2023.

Barulah 29-30 Desember KPU mengumuman hasil seleksi KPPS se-Sumsel.

Penetapan anggota KPPS Sumsel pada 24 Januari 2024 dan mereka dilantik 25 Januari.

Apa syarat mendaftar? Ternyata mudah. Untuk persyaratan menjadi anggota KPPS, usia minimal 17 tahun dan maksimal 55 tahun.

BACA JUGA:Peran KPPS Sangat Penting

BACA JUGA:Ini yang Dilakukan KPU dalam perekrutan KPPS

“Pendidikan paling rendah SMA sederajat,” jelas Handoko. Syarat lain, bukan anggota parpol atau paling singkat 5 tahun tidak lagi menjadi anggota parpol.

Harus dibuktikan dengan surat keterangan dari pengurus parpol bersangkutan.  Juga harus berdomisili dalam wilayah kerja PPK dan PPS itu.

“Yang penting lagi, sehat jasmani, rohani dan bebas penyalahgunaan narkotika,” bebernya.

Handoko merinci, untuk gaji ketua KPPS Rp1,2 juta dan anggota KPPS Rp1,1 juta.

BACA JUGA:Bagindo: Waspadai Penyusupan KPPS

BACA JUGA:Minat Jadi KPPS Pemilu 2024 ? Nih Ada Kuota 15.260 Orang di Kabupaten OKUT. Ini Jadwal dan Tahapan Seleksinya!

Di  awal-awal pendaftaran dibuka, memang belum banyak yang mendaftar jadi petugas KPPS.

Tapi, Ketua Petugas Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan DIII Kecamatan Ilir Timur I, Andi Setiawan mengungkapkan, sudah cukup banyak masyarakat yang telah menunjukkan minat berpartisipasi jadi petugas KPPS.

“Yang daftarnya baru sedikit, mungkin masih mengurus syarat dan berkas,” imbuhnya.

Di hari pertama yang lalu baru sekitar 15 orang yang telah mendatangi Kantor PPS Kelurahan DIII. Yang resmi daftar baru 2 orang.

BACA JUGA:Didampingi Petugas KPPS, Data Alamat Pemilih, Khusus Pemilih Disabilitas?

BACA JUGA:Calon KPPS Wajib Sehat

"Masyarakat datang melihat persyaratan dan ketentuan terlebih dahulu sebelum benar-benar mendaftar," imbuhnya.

Andi menegaskan, pihaknya juga sangat memperhatikan kelengkapan dokumen pendaftaran.

"Beberapa yang datang sudah lengkap, sementara yang lain ada yang kurang dan ada yang masih mencari informasi lebih lanjut," tambahnya.

Dengan sisa waktu yang ada, ia yakin kebutuhan petugas KPPS akan terpenuhi.

BACA JUGA:Tegaskan KPPS Tak Boleh Jantungan

BACA JUGA:Petugas KPPS Tidak Boleh Sakit Jantung, Darah Tinggi dan Diabetes

“Tapi kami tetap konsisten menolak pendaftar yang usianya di bawah 17 tahun atau di atas 55 tahun. Ini sesuai dengan ketentuan yang berlaku," tegas dia.

Menurut Andi, setiap TPS dibutuhkan 7 anggota KPPS. Dengan total 27 TPS yang ada, artinya dibutuhkan 189 anggota KPPS untuk Kelurahan DIII Ilir Timur 1 saja.

Menurutnya, prioritas penerimaan anggota KPPS diambil dari lingkungan RT tempat tinggal masing-masing.

"Jika dari RT tersebut kurang, kita terpaksa akan mencari dari RT lain dalam satu wilayah PPS," beber dia.

BACA JUGA:Kampanye Pemilu 2024 Masih Adem Ayem, Meski KPU Sudah Siapkan Gelanggang. Ini Polanya Kini

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan