Ketua Geng Basis 54 Ditangkap Jatanras Polda

BUNUH: Jatanras Polda menggelar ungkap kasus pembunuhan dengan tersangka Kn yang merupakan Ketua Geng Basis 54 di Mapolda Sumsel, kemarin.-FOTO: KEMAS/SUMEKS -

Nekat Habisi Nyawa Teman Sebaya 

PALEMBANG - Seorang anak bermasalah dengan hukum (ABH) berinisial Kn (17) tega menghabisi nyawa teman sebayanya berinisial IS (17) dengan cara tragis.

Korban dikeroyok dan dihujami tebasan senjata tajam oleh tersangka dan kelima terduga pelaku saat berlangsungnya aksi tawuran yang terjadi (14/10) lalu pukul 21.30 WIB di Jl Radial persis di depan Blok 47 Rusun Kelurahan 24 Ilir Kecamatan Bukit Kecil. 

BACA JUGA:Bacakoran Network Gelar Pelatihan SEO untuk Media Member, Ini Manfaatnya untuk Penulisan Online!

BACA JUGA:Berkah Pemilu, Percetakan di OKU Timur Banjir Orderan, Omset Naik Sampai Segini!

Alhasil, pasca korban tewas setelah sebelumnya sempat mendapatkan pertolongan medis di RSUP Mohammad Husein polisi pun memburu para pelaku.

Tersangka Kn berhasil diringkus petugas opsnal unit 1 Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel di-pimpin Kompol Willy Oscar saat sedang nongkrong di warung pecel lele di Jl DI Panjaitan Kelurahan Tangga Takat Kecamatan SU-2 persis di depan JM Supermarket. 

Tersangka tak bisa berkutik dan mengaku telah menghabisi nyawa korban. Terungkap jika tersangka Kn merupakan ketua Geng Basis 54 yang awalnya terlibat aksi tawuran dengan Geng Original 19 Rusun yang didalamnya juga terdapat korban sebagai anggotanya.

Dari pengakuan tersangka Kn, terungkap jika tidak hanya sekali ini dia melakukan aksi tawuran melainkan susah beberapa kali.

“Jarang, tapi memang sudah beberapa kali. Tempatnya kalau tidak di Rusun di tempat lain. Kalau parang itu aku pinjam dari teman, aku yang bacokan ke punggungnya,” ungkap tersangka Kn yang hanya sempat mengenyam pendidikan hingga kelas 1 di salah satu SMK swasta di Palembang ini. 

Biasanya, sebelum mereka beraksi mereka sudah terlebih dulu membuat undangan dan janjian untuk melakukan tawuran. Dan kebetulan undangan tawuran itu disambut oleh kelompok korban.

“Jadi, seperti biasa mereka ini janjian untuk tawuran melalui akun IG dan selama tawuran juga melakukan siara live IG,” ungkap Dirreskrimum Polda Sumsel, Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo, kemarin (8/12). 

Lima terduga pelaku lagi masih diburu oleh petugas dan telah diketahui identitasnya. “Tersangka yang tergabung geng Basis 54 bersama rekan-rekan janjian tawuran melalui live IG. Dengan kelompok Original 19 Rusun yang didalamnya terdapat korban,’ ungkapnya.

Korban meregang nyawa setelah mengalami luka akibat sabetan senjata tajam. Diantaranya luka bacok di punggung belakang dan luka di beberapa bagian tubuh lainnya. Korban dinyatakan meninggal dunia setelah sempat dilarikan ke RSUD Mohammad Husein. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan