Usung Balonkada Tergantung Hasil Pileg
KPU RIHM Giri Ramanda N Kiemas-Foto : ist-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Kecuali Partai Golkar, parpol lain di Sumsel belum konsen soal bakal calon kepala daerah (balonkada).
Meskipun sudah ada nama-nama yang berpotensi untuk maju. Namun, semua sedang fokus raih hasil maksimal dalam Pilpres dan Pileg 2024 dulu.
Ketua DPD PDI Perjuangan (PDIP) Sumsel, HM Giri Ramanda N Kiemas menegaskan, PDIP fokus dulu hadapi pilpres dan pileg. “Setelah pileg dan pilpres, baru kemudian kita serius menghadapi pilkada,” ujarnya, kemarin.
Ditambahkan Bendahara DPD PDIP Sumsel, Ir Yudha Rinaldi, sesuai instruksi dari DPP PDIP, seluruh kader diminta untuk fokus memenangkan pilpres dan pileg.
BACA JUGA:Digodok Partai Golkar Jadi Bacabup, Ini Jawaban Penjabat Bupati Muba Apriyadi!
BACA JUGA:Perdana Gelar Lomba Drum Band, Pj Bupati Muba Apriyadi Tambah Hadiah Rp5 Juta untuk Sang Juara
“Dari hasil pileg nantinya bisa dilihat. Di tiap daerah apakah terjadi penambahan atau pengurangan kursi,” paparnya.
Nah, penambahan atau pengurangan kursi ini menjadi barometer PDIP dalam mengusung bakal calon kepala daerah (balonkada).
“Jadi harus tahu diri juga. Prestasi dan kontribusi kader dilihat dari hasil pileg nanti,” tegasnya.
Untuk itu, semua pengurus DPC PDIP harus kerja kolektif. “Dan kita di 17 kabupaten/kota belum ada sama sekali mengarahkan kepada siapa, tokoh mana ataupun nama perorangan untuk maju pilkada saat ini,” tutur Yudha.
BACA JUGA:50 Warga Bakal Diberangkatkan Umrah. Ini Pesan Pj Bupati Empat Lawang!
BACA JUGA:Plt Bupati OKI Keluarkan Surat Edaran Larangan Pengangkatan Pegawai Non ASN, Ini Alasannya
Belum ada juga yang direkomendasikan atau diusung untuk maju menjadi calon kepala daerah pada 17 kabupaten/kota maupun Provinsi Sumsel. “Tapi nanti pada saatnya, pasti PDIP akan menempatkan kader-kader terbaiknya dalam pilkada,” ungkap dia.
Soal nanti dicalonkan untuk jadi kepala daerah atau wakil, akan melihat perkembangan ke depan. Termasuk hasil survei. Saat ini, menyambut pemilu yang tak lama lagi, PDIP sudah menjalankan mesin partai.