Perguruan Tinggi di Sumsel Bersatu: Gelar Pelatihan Kader Hukum, Ini Tujuan yang Ingin Dicapai!

Pelatihan kader hukum dan pelantikan kader ke II di Rumah Adat Empat Lawang Dekranasda Jakabaring. Foto : ist--

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Perguruan tinggi di Sumatera Selatan, termasuk Universitas Sriwijaya, UMP, Unitas, UIN Raden Fatah, dan Universitas IBA, berkolaborasi melalui Perserikatan Mahasiswa Hukum (Permahum) Sumsel. 

Mereka menyelenggarakan Pelatihan Kader (MPK) dan Pelantikan Kader kedua di Rumah Adat Empat Lawang Dekranasda Jakabaring selama dua hari pada 25-26 November.

Ketua Permahum Sumsel, Rindi Azhari, menyatakan bahwa tujuan kegiatan ini adalah mengumpulkan dan menarik kader mahasiswa untuk bergabung dengan Permahum Sumsel. 

BACA JUGA:Fortnite Heboh! Rapper Kondang Eminem Ramaikan Medan Pertempuran dalam Konser Virtual The Big Bang

BACA JUGA:Sore Ini, Sriwijaya FC Hadapi Semen Padang FC. Ujian Sesungguhnya Coach Hendri dan Duet Anyar Chencho-Baha!

"Kegiatan ini termasuk seminar dan materi pada hari Sabtu, melibatkan berbagai pihak seperti Kejaksaan, Polri, Advokat, Notaris, dan unsur TNI untuk mempererat hubungan antar-universitas di Sumsel yang memiliki Fakultas Hukum,"bebernya, Minggu, 26 November 2023.

Rindi Azhari berharap Permahum Sumsel dapat terus berkembang di seluruh wilayah Sumsel. "Juga membuka kepengurusan di setiap kabupaten/kota,"ucapnya.

Permahum Sumsel sendiri didirikan pada 4 Januari 2023, dan Rindi berkeinginan membuka cabang di seluruh wilayah, termasuk Palembang.

BACA JUGA:LOKER BUMN, Bank BNI Butuh Karyawan Baru untuk Lulusan SMA SMK D1 D3 dan S1. Simak Batas Akhir Pendaftaran!

BACA JUGA:LUCU dan MENYENANGKAN, Ini Dia Ilustrasi Ucapan Hari Guru dari Presiden Jokowi!

Dewan Penasehat Permahum Sumsel, Nazzarudin, memberikan apresiasi terhadap kegiatan yang dilakukan oleh Permahum Sumsel. 

Ia menyebut bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari program Permahum untuk mencetak kader baru. 

Nazzarudin berharap agar Permahum Sumsel terus meningkatkan dampak positifnya terhadap masyarakat.

BACA JUGA:MIRIS, Profesi Guru Paling Banyak Terjerat Pinjol. Persentasenya 42 Persen, Penyebabnya Gara-Gara Hal Ini!

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan